"Jadi, nantinya seluruh personel ini ada yang kami siagakan di tingkat kota hingga di lingkup Rukun Warga (RW)," kata Pelaksana Harian (Plh) Kasatpol PP Jakarta Selatan, Rahmat Efendi Lubis saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Rahmat mengatakan pihaknya akan ikut bahu-membahu memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024.
"Personel Satpol akan ikut menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dan penghitungan suara," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Jakpus sudah geser TPS yang rawan banjir ke area aman
Kemudian, Satpol PP Jakarta Selatan juga akan bersinergi bersama TNI/Polri dan penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu terkait seluruh tahapan pilkada.
"Masa kampanye sampai 23 November 2024 dan masa tenang yang dimulai 24 November 2024. Kemudian, untuk pemungutan suara pada 27 November mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan, saat masa tenang, personel Satpol PP akan dikerahkan untuk mendampingi penyelenggara pemilu beserta peserta pemilu untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) di sepanjang jalan hingga permukiman penduduk.
Ia berharap, dengan sinergisitas yang baik dari seluruh jajaran dan masyarakat, akan membuat penyelenggaraan Pilkada DKI 2024, khususnya di Jakarta Selatan berjalan lancar dan kondusif.
Baca juga: Bawaslu DKI kuatkan pemahaman saksi pilkada demi wujudkan sinergisitas
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024