Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono memperkenalkan inisiatif "Warteg Naik Kelas" dengan fokus pada peningkatan daya saing dan kualitas warteg yang dikenal sebagai penyedia makanan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.

"Pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) ingin warteg dikenal bukan hanya sebagai pilihan murah, tetapi juga sebagai tempat yang bersih, nyaman, dan terpercaya, bahkan bagi masyarakat kelas menengah ke atas," katanya saat sarapan bersama Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) di Warteg Nurul, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.

Dalam keterangannya, Suswono menyoroti peran penting warteg, tidak hanya sebagai sumber pangan terjangkau, tetapi juga sebagai tempat berkumpul yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Jakarta.

Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dan kualitas warteg melalui tiga pendekatan utama.

Baca juga: Suswono: Hak hunian warga Kampung Bayam harus dipenuhi

Pertama, akses lokasi usaha di area strategis dengan mengoptimalkan kebijakan Kementerian Perdagangan yang mewajibkan pusat perbelanjaan menyediakan alokasi ruang hingga 30 persen bagi UMKM.

"Ini peluang bagi warteg untuk bisa hadir di pusat perbelanjaan, tidak hanya mengandalkan lokasi di pinggir jalan," katanya.

Kedua, program sertifikasi halal kolektif untuk warteg. Suswono menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi warteg. "Dengan sertifikasi ini, masyarakat akan lebih yakin dan percaya pada kualitas makanan di warteg," katanya.

Ketiga, Suswono berencana menggelar pelatihan kewirausahaan untuk pengusaha warteg, termasuk generasi muda yang tertarik melanjutkan usaha ini.

"Pelatihan akan mencakup tata cara menjaga kebersihan, manajemen usaha dan keterampilan kewirausahaan sehingga warteg dapat menjadi tempat yang lebih bersih dan nyaman, sesuai harapan masyarakat," katanya.

Baca juga: Relawan Abdi Rakyat janji dongkrak elektabilitas RIDO

Suswono berharap warteg dapat terus berkembang dan menjadi lebih terstruktur. Hal itu karena warteg memiliki potensi besar untuk menjadi usaha kuliner rakyat yang diterima oleh berbagai kalangan tanpa kehilangan karakter keterjangkauannya.

"Kami ingin agar warteg bisa naik kelas dan bersaing dengan restoran lainnya, baik dari segi kualitas makanan maupun penampilan. Dengan begitu, warteg akan tetap dicintai masyarakat dan menjadi memperkuat perekonomian Jakarta," katanya.

Kolaborasi bersama Kowarteg diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan pengusaha warteg di Jakarta serta membuka peluang baru bagi generasi muda.

Suswono juga berharap langkah ini semakin menguatkan posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Jakarta yang inklusif dan berdaya saing.
Baca juga: Pengamat: Pasangan RIDO dan Pramono-Rano bersaing ketat di pilkada

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024