Jakarta (ANTARA) - Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan, sangat penting untuk mendapatkan kadar protein yang cukup dalam diet harian.
Pertama, mengonsumsi protein yang sehat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi hormon kelaparan, yang dapat mencegah makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.
Protein juga memiliki TEF (efek termis makanan) yang lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat, yang berarti protein membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat Anda mengonsumsinya.
Baca juga: Ini makanan yang dapat tingkatkan fokus saat sarapan pagi
Baca juga: Kekurangan protein bisa hambat tumbuh kembang anak
Selain itu, protein juga dapat membantu membangun massa otot.
Namun, meskipun sudah diketahui bahwa mengonsumsi protein yang cukup sangat penting untuk menurunkan berat badan yang sehat, kualitas protein juga penting. Tidak semua makanan berprotein tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.
Ada banyak protein berkualitas rendah dan minim nutrisi di luar sana yang justru dapat menggagalkan usaha penurunan berat badan. Berikut kriteria makanan berprotein tinggi terbaik untuk penurun berat badan yang dilansir Eatthisnotthat, Kamis (7/11):
Rendah lemak
Makanan berprotein rendah lemak pada dasarnya lebih rendah kalori. Karena penurunan berat badan membutuhkan defisit kalori, makanan rendah lemak dan berprotein tinggi dapat membantu penurunan berat badan.
Rendah kalori
Makanan berprotein rendah kalori pada dasarnya sama dengan makanan berprotein rendah lemak. Sering kali, makanan berprotein rendah kalori karena rendah lemak.
Cara lain makanan berprotein dapat menjadi rendah kalori adalah jika rendah karbohidrat, karena karbohidrat adalah makronutrien padat kalori.
Kaya protein
Ini tampak jelas, tetapi jika Anda ingin mengikuti diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan, maka makanan yang Anda pilih harus tinggi protein.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan protein tinggi? Seperti yang didefinisikan oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat- obatan di Amerika Serikat (FDA), ini tergantung pada persentase protein berdasarkan asupan harian yang direkomendasikan (RDI) protein, yaitu 50 gram.
Sumber protein yang baik mengandung antara 10 hingga 19 persen dari RDI Anda, atau 5 hingga 9,5 gram protein. Sumber protein yang sangat baik mengandung 20 persen atau lebih dari RDI Anda, atau lebih dari 10 gram protein.
RDI (Recommended Dietary Intake) merupakan tingkat asupan makanan harian rata-rata yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi individu sehat.
Berikut daftar beberapa sumber protein terbaik yang dapat dikonsumsi:
- Telur
- Kacang-kacangan
- Yoghurt Yunani (Greek Yoghurt)
- Yoghurt biasa
- Protein kacang polong
- Dada ayam
- Tuna
- Quinoa
- Tahu
- Salmon
- Lentil
- Kenari
- Bubuk protein whey
- Bubuk protein kasein
- Keju cottage rendah lemak
Baca juga: Pentingnya asupan protein untuk penuaan yang sehat
Baca juga: Kebutuhan protein berdasar usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024