Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan bahwa video yang diunggah oleh anggota DPR Ahmad Sahroni di media sosialnya terkait penggeledahan ruangan stafsus Budi Arie merupakan kejadian di tempat lain dan dalam kasus berbeda.
"Kami tidak melakukan penggeledahan di tempat itu," kata Harli saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kalau dilihat dari video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni, maka dia memastikan bahwa video tersebut bukan terkait penggeledahan di ruang staf khusus Budi Arie.
Kejagung, kata Harli, dalam waktu dekat ini tidak melakukan penggeledahan, dan itu dipastikan video terkait kasus yang pernah dirilis Kejagung.
"Kalau melihat video tersebut sepertinya kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudah dirilis," tuturnya.
Sementara itu dalam video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni melalui akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88 diberi caption "Ruangan staf khusus Budi Arie (Menkominfo) pelindung judi online digrebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis,".
"Serius berita ini benar gak si?," tulis Sahroni.
Dalam video yang berdurasi 27 detik itu memperlihatkan sejumlah petugas yang memakai baju merah bertuliskan Pidsus dari Kejaksaan Agung dan anggota TNI.
Para petugas membuka sejumlah laci yang berisikan tumpukan uang pecahan Rp100 ribu rupiah.
Video yang diunggah pada Minggu (10/11) tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali dengan 7.333 kali komentar dan 14 ribu kali dibagikan.
Baca juga: Polisi kembali tangkap dua tersangka kasus judol yang libatkan Komdigi
Baca juga: Polisi sita Rp73,7 miliar pada kasus judol yang libatkan oknum Komdigi
Baca juga: Menkomdigi: Jumlah oknum pegawai terlibat judol mungkin bertambah
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024