Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan agar timnas futsal putri Indonesia mengikuti jejak timnas putra yang meraih juara dalam ajang ASEAN Futsal Championship 2024.
"Harus rileks dan tenang, pemerintah pasti ada di belakang (mendukung) kalian semua," kata Menpora saat menerima Timnas Futsal Putra Indonesia dari ajang ASEAN Futsal Championship 2024 sekaligus melepas Timnas Futsal Putri Indonesia ke ajang ASEAN Women's Futsal Championship di Jakarta, Selasa.
Timnas Futsal Putri Indonesia segera bertolak ke Filipina untuk berkompetisi dalam ajang ASEAN Women's Futsal Championship 2024.
Dito menginginkan agar timnas futsal putri bisa meraih prestasi puncak dalam ajang tersebut seperti timnas futsal putra yang baru saja meraih juara pada ajang ASEAN Futsal Championship 2024.
Ia mengatakan, prestasi timnas putra tersebut menjadi tekanan tersendiri bagi timnas putri untuk bisa berjuang maksimal agar mengikuti jejak juara yang diraih timnas putra.
Baca juga: Menpora: Futsal diandalkan angkat prestasi Indonesia di kancah dunia
Dalam kesempatan itu, Dito menanyakan langsung kesiapan tim ofisial, pelatih, dan para pemain untuk menghadapi kejuaraan ASEAN.
"Yang putra sudah juara, yang putri (bisa) juara enggak?," ujar Dito.
"Juara," ujar para pemain secara kompak menanggapi pertanyaan tersebut.
Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung cabang olahraga futsal sebagai bagian dari cabang unggulan yang bisa mengangka prestasi olahraga Indonesia hingga ke kancah dunia.
Mengenai bentuk apresiasi untuk timnas futsal yang meraih juara, ia mengatakan, pemerintah memberikan bonus untuk berupa pembinaan untuk timnas futsal putra dengan total senilai Rp7,8 miliar, dan juga menyiapkan bonus untuk timnas futsal putri.
"Ini (bentuk apresiasi) buat timnas putra dan putri ada lagi," ujarnya.
Baca juga: Juara AFF, timnas futsal dapat bonus pembinaan senilai Rp7,8 miliar
Baca juga: Indonesia juara Piala AFF Futsal 2024 kalahkan Vietnam 2-0
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024