Akibat pohon tumbang juga mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana seperti kabel udara, turap kali, tempat parkir, dan atap rumahJakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menangani sebanyak 339 pohon tumbang selama periode Januari-November 2024 untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Baca juga: DKI koordinasikan dengan daerah penyangga untuk petakan banjir
Akibat pohon tumbang juga mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana seperti kabel udara, turap kali, tempat parkir, dan atap rumah. Ada juga terdampak korban luka ringan.
"Sebanyak 268 sarana rusak dan sembilan korban luka ringan," ujarnya.
Baca juga: BPBD DKI pasang peringatan dini digital di 90 lokasi rawan banjir
Sementara, sebanyak 15 petugas gabungan yang terdiri dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, petugas PPSU Cilandak Barat, PPSU Lebak Bulus dan Satpol PP Cilandak menangani pohon tumbang di Jalan Lebak Bulus III, Kelurahan Cilandak Barat.
Pohon tersebut tumbang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Baca juga: BPBD DKI ingatkan warga waspadai potensi bangunan roboh
Ia juga berpesan kepada warga agar selalu berhati-hati saat berkendara ketika hujan deras disertai angin kencang dan tidak berteduh di bawah pohon.
Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.
Kejadian bangunan roboh umumnya dipicu faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik, apalagi, bila terjadi pergeseran tanah.
Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024