Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan dan Kelompok Tani Hutan Ciganjur, Karya Mandiri Bersama berkolaborasi meningkatkan produktivitas pertanian dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

"Kami mendukung upaya kelompok tani tersebut dan menginstruksikan Bhabinkamtibmas di tingkat Polsek, khususnya di Kelurahan Ciganjur untuk berkolaborasi dan memberikan pendampingan kepada Kelompok Tani Karya Mandiri Bersama," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Selasa.

Ade mengatakan itu saat menerima kunjungan silaturahmi dari Kelompok Tani Hutan Ciganjur, Karya Mandiri Bersama demi menandai sinergi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.


Kegiatan ini mendukung program Presiden RI yang berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan program swasembada pangan 2049.
Lanjut dia, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi pada terwujudnya swasembada pangan nasional.

Baca juga: Jogging dikelilingi ribuan pohon, memang masih bisa di Jakarta?

"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencapai swasembada pangan," ujarnya.

Polres Metro Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan dan berkontribusi pada pembangunan nasional.


Kelompok Tani Hutan Karya Mandiri (KTH-KMB) merupakan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan pertanian di Hutan Kota Ciganjur Jalan Anda, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hutan Kota Ciganjur ini didirikan sejak tahun 2019 dengan luas satu hektare kurang 300 meter. Lokasi wisata tersebut milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI.


Dalam hutan kota ini berbagai jenis tanaman dan pohon di antaranya kelapa, mangga, buni dan alpukat, dan tempat untuk jalan kaki, kolam ikan dan permainan anak-anak.

Baca juga: Pemprov DKI tambah tiga hutan kota pada 2024

Rata-rata pengunjung bisa mencapai 200 orang pada Sabtu dan Minggu. Tidak dipungut biaya untuk masuk Hutan Kota Ciganjur.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024