Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran bekerja serius dan kompak dalam menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo melalui konferensi video dengan para menteri dan jajaran, di sela kunjungan kenegaraan Kepala Negara ke Amerika Serikat, Selasa malam.

"Jadi kita diingatkan betul untuk kerja serius, kerja kompak, untuk menangani permasalahan ini. Itu tadi yang beliau tegaskan berkali-kali," ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno usai rapat internal melalui konferensi video dengan Presiden Prabowo di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa.

Pratikno menyampaikan Presiden berkali-kali menegaskan bahwa pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan dan melayani warga sebaik-baiknya.

Presiden Prabowo juga meminta segera dilakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Sejumlah menteri berkumpul di Kantor BNPB bahas Lewotobi

"Jadi itu ditegaskan berkali-kali oleh Pak Presiden," kata Pratikno.

Berdasarkan pantauan, para menteri yang hadir di Graha BNPB menghadiri rapat itu antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kepala BNPB Suharyanto.

Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Seluruhnya berkumpul di Graha BNPB dan mendengarkan arahan Prabowo Subianto melalui konferensi video.

Baca juga: Pemerintah prioritaskan penyaluran kebutuhan pengungsi Lewotobi
Baca juga: Menkeu jamin anggaran siap untuk tanggap bencana Gunung Lewotobi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024