susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tambang berdaya saing global

Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2024 yang memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat F.X Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan diganti oleh Rauf Purnama.

Direktur Utama Antam Nicolas D Kanter dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu menyatakan RUPSLB tersebut dilaksanakan sehubungan dengan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan pemegang saham seri dwiwarna Antam, dengan merujuk pada surat Menteri BUMN No.SR-462/MBU/09/2024.

Berikut susunan lengkap Komisaris dan Direksi Antam berdasarkan RUPSLB 2024:

Jajaran Komisaris:
-Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Rauf Purnama
-Komisaris Independen Gumilar Rusliwa Somantri
-Komisaris Independen Anang Sri Kusuwardono
-Komisaris Bambang Sunarwibowo
-Komisaris Dilo Seno Widagdo

Jajaran Direksi:
-Direktur Utama Nicolas D Kanter
-Direktur Operasi dan Produksi Hartono
-Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Bagus Wirantaya
-Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto Sabtonugroho
-Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto.

Nicolas mengatakan pergantian Komisaris Utama tersebut diharapkan bisa membawa semangat baru dan memperkuat langkah Antam untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

"Kami optimis bahwa susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tambang berdaya saing global dan inovatif," kata dia.

Lebih lanjut, disampaikannya Dewan Komisaris dan Direksi Antam mengucapkan terima kasih kepada Sutijastoto untuk dedikasinya dalam pemajuan perusahaan miliki negara di sektor pertambangan tersebut.

Dalam RUPSLB itu Nicolas turut menyampaikan kinerja sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2024, yang menurutnya Antam telah berhasil menjaga kestabilan kinerja operasional dan keuangan meski menghadapi tantangan ekonomi dunia, serta ketidakpastian geopolitik.

"Kami terus melakukan optimalisasi dalam kinerja produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel, emas, dan bauksit," katanya.

Baca juga: Erick Thohir: Kerja sama Antam dan Freeport menghemat Rp200 triliun
Baca juga: Tomat dan emas perhiasan sumbang inflasi tertinggi di NTB
Baca juga: Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024