Sukabumi (ANTARA News) - Pada hari ketiga atau H+2 Lebaran, arus lalu lintas menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, padat merayap khususnya jalur menuju objek wisata laut Palabuhanratu.

"Kendaraan yang datang atau masuk objek wisata lebih banyak dibandingkan dengan yang keluar sehingga terjadi kepadatan kendaraan di tempat wisata mulai dari arah Cicurug hingga Palabuhanratu," kata Kepala Seksi Angkutan Orang Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Jalal, Rabu.

Dari pantauan di lokasi wisata, kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak pukul 08.00 WIB, mayoritas kendaraan yang masuk berasal dari luar daerah Kabupaten Sukabumi seperti, Bogor dan Cianjur. Bahkan arus lalu lintas menuju objek wisata laut Palabuhanratu mulai dari Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Cikembang/Cikembar, Warungkiara hingga Palabuhanratu padat merayap.

Menurut Jalal, kepadatan kendaraan akan terus terjadi hingga sore hari karena wisatawan yang datang dari berbagai daerah akan terus memadati objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi seperti Cimalati, Salabintana, Palabuhanratu, Pantai Ujunggenteng dan objek wisata lainnya.

Untuk antisipasi kemacetan panjang akibat membludaknya kendaraan yang masuk objek wisata, kata Jalal pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi khususnya dengan pihak Kepolisian Lalu Lintas Polres Sukabumi.

Kendaraan yang menuju objek wisata laut Palabuhanratu rencananya akan dialihkan masuk ke jalur alternatif Cikidang.

"Kami terus memantau keluar masuk wilayah Sukabumi, untuk hari ini ada peningkatan volume kendaraan dari arah Bogor dengan tujuan objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Susan Ridwan mengatakan untuk antisipasi kemacetan panjang pihaknya telah mengatur arus lalu lintas dengan memisahkan arus kendaraan yang keluar dari objek wisata.

"Untuk kendaraan yang akan keluar dari Palabuhanratu kami alihkan menuju Gunung Butak dan yang akan masuk melalui jalur seperti biasa sehingga arus lalu lintas bisa dengan mudah diatur dan tidak terjadi papasan antar kendaraan antar yang masuk dan keluar yang bisa menyebabkan terjadinya kemacetan di objek wisata ini," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Dede Sumarna mengatakan arus lalu lintas di objek wisata laut padat merayap, bahkan di beberapa titik terjadi kemacetan.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014