Jayapura (ANTARA News) - Dua dari tujuh penumpang perahu yang terbalik di Papua belum ditemukan, dan Tim SAR memfokuskan pencarian para korban di sekitar Pulau Yaur, Kabupaten Nabire.

Dandim Nabire Letkol Inf Yohannes Purba ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Rabu, mengakui, saat ini tim SAR mengfokuskan pencaharian di sekitar perairan sepanjang Wami, Sima, Kwatisore, Pulau Nuburi, Pulau Papaya, Pulau Nene, Yaur dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Dia mengatakan, pencaharian terhadap kedua korban dilakukan menggunakan helikopter yang disewa Pemda Nabire dan dua speedboat.

Kedua korban yang belum ditemukan; Selvi dan Linda, PNS di lingkungan Distrik Yamoor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Perahu yang ditumpangi tujuh orang, termasuk motoris Sersan Said, itu terbalik setelah diterjang ombak besar dalam pelayaran dari Kwatisore menuju Nabire.

Saat kecelakaan terjadi, tiga orang berhasil selamat dan segera melaporkan insiden itu ke Koramil, kata Letkol Inf Purba.

Menurutnya, para korban baru ditemukan Senin (28/7). Dua korban tewas termasuk anggota TNI AD, Sersan Said, sedang dua orang lagi belum ditemukan.

"Mudah-mudahan kedua korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," harap Letkol Inf Purba yang mengatakan bahwa saat ini perairan Nabire sedang dilanda gelombang tinggi.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014