Maka hari ini ada pasukan atau tim atau satgas yang dibuat untuk kawal pemilu terutama di TPS-TPS inilah yang menjadi kekuatan kami
Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menargetkan meraih suara di atas 50 persen di Jakarta Selatan pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kami pokoknya kalau bisa di atas 50 persen untuk Jakarta Selatan karena salah satu tempat pertarungan yang sengit, tapi hari ini banyak hadir kiai yang memberikan dukungan secara terbuka sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi kami," kata Pramono di Jakarta Selatan, Rabu.

Hal ini terlihat dari ratusan orang menghadiri acara Aktivasi Posko Jagakarsa dan Kick Off Jaga TPS di Jalan Moh Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selain dari alim ulama, "Jaksel Menyala" ini juga dihadiri warga Jakarta Selatan yang merupakan pemilih Anies Baswedan di Pilkada Jakarta dan Pilpres 2024. Lautan orang memakai baju oranye dipadukan rompi biru menyambut kedatangan Pramono di lokasi kegiatan.

Baca juga: DKI siap antar KTP warga usia 17 tahun saat hari pencoblosan Pilkada

Peralihan dukungan ke pasangan nomor urut 3 itu, kata Pramono merupakan energi yang luar biasa dan dapat direfleksikan segera di penghitungan. Terlebih, mereka mengaku siap untuk menjaga seluruh TPS yang ada di Jakarta.

"Maka hari ini ada pasukan atau tim atau satgas yang dibuat untuk kawal pemilu terutama di TPS-TPS inilah yang menjadi kekuatan kami," ujar Pramono.

Selain itu, hadir dalam acara tersebut tokoh senior sekaligus tokoh budaya Betawi Mandra dan Laode Basir.

"Hari ini kita berkumpul untuk memenangkan Jakarta satu putaran bersama Mas Pram dan Bang Doel," kata Laode Basir kepada para relawan.

Baca juga: Sempat ditertibkan, pelanggaran APK di Jakbar bertambah dua kali lipat

La Ode sekaligus ketua panitia acara yang selama ini dikenal sebagai orang dekat Anies, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para tokoh agama se-Jakarta Selatan dan tokoh masyarakat yang hadir.

"Dukungan dan doa restu dari para tokoh pemuka agama dan tokoh masyarakat ini menambah semangat menyala untuk Mas Pram-Bang Rano serta seluruh relawan di Jakarta Selatan," kata La Ode.

Menurut La Ode, Jagakarsa merupakan salah satu wilayah dengan tingkat daftar pemilih tetap (DPT) cukup tinggi dan salah satu basis masyarakat Betawi dengan tingkat religius yang juga tinggi.

La Ode berharap perpindahan dukungan dari gerakan coblos semua akan menjadi gerakan coblos nomor tiga, dan ini akan mengubah peta politik yang memberi peluang kemenangan satu putaran pada pasangan Pramono-Rano.

Baca juga: Pemprov DKI gandeng BMKG antisipasi banjir saat Pilkada 2024

Dalam kegiatan tersebut, Pramono diserahkan tongkat komando sebagai bentuk pemegang komando tertinggi para relawan. Pramono juga memukul kentongan yang disambut dengan suara sempritan sebagai tanda dimulainya Kick Off Jaga TPS.

Pramono mengatakan nantinya para relawan ini akan dikerahkan untuk menjaga TPS saat pilkada. Ada sekitar kurang lebih 14.800 TPS di 267 kelurahan dan 44 kecamatan.

"Mereka akan menjaga, menghitung dan jangan sampai perhitungan itu berbeda," ujar Pramono.

Pramono pun menegaskan bahwa politiknya adalah politik riang gembira dan menekankan agar tidak ada kecurangan.

Adapun beberapa tokoh agama yang hadir antara lain, DR. KH. Sholihin Harasyi, KH. ABD Cholid HR, KH. Hamzah Wahab, KH. M. Nurdin Hasyim, KH. Hasanuddin dan para ustadz dan guru agama.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024