KAI Group mencatat kinerja positif pada angkutan penumpang dari periode Januari hingga Oktober 2024 dengan melayani 378.998.962 penumpang
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat total volume penumpang sebanyak 378.998.962 orang yang telah diangkut selama periode Januari hingga Oktober 2024.
"KAI Group mencatat kinerja positif pada angkutan penumpang dari periode Januari hingga Oktober 2024 dengan melayani 378.998.962 penumpang," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Anne menyampaikan bahwa ratusan juga penumpang tersebut terdiri dari 42.767.683 penumpang yang dikelola KAI, 309.694.220 penumpang dikelola KAI Commuter, 16.858.617 penumpang dikelola LRT Jabodebek, 4.889.754 penumpang dikelola KCIC, 4.667.314 penumpang yang dikelola KAI Bandara, dan 121.374 penumpang dikelola KAI Wisata.
Dia menyebutkan bahwa untuk kereta api jarak jauh (KA JJ) dan lokal yang dikelola KAI pada Januari sampai dengan Oktober 2024 mengangkut 42.767.683 penumpang atau meningkat sebesar 7,69 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 39.713.336 penumpang.
"Peningkatan juga terjadi pada pengguna Commuter Line yang mengangkut 309.694.220 penguna atau meningkat 14,17 persen dibanding periode yang sama yaitu 271.243.808 pengguna pada tahun 2023,“ ungkap Anne.
Anne mengatakan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan tepat dalam bermobilisasi.
“KAI percaya bahwa on time performance menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api sebagai moda transportasi. Oleh karena itu, KAI terus berusaha untuk memastikan layanan KAI Group dapat melayani masyarakat dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman,” jelas Anne.
KAI mencatat ketepatan waktu (on time performance/OTP) keberangkatan kereta api dari Januari sampai Oktober 2024 juga mengalami peningkatan. Pada Januari hingga Oktober 2024 ketepatan waktu keberangkatan mencapai rata-rata 97,95 persen atau meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 96,87 persen.
Lalu untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 94,68 persen atau meningkat signifikan dibanding rata-rata ketepatan waktu kedatangan pada tahun 2023 di periode yang sama yaitu 82,52 persen.
Anne menyebut bahwa perbaikan performa ketepatan waktu tersebut dicapai berkat peningkatan mutu kinerja operasional, termasuk perawatan sarana dan prasarana yang jauh lebih baik.
Selain ketepatan waktu, KAI Group juga terus melakukan beragam peningkatan sarana dan prasarana seperti mengganti rangkaian KA dengan New Generation secara bertahap, penambahan fasilitas face recognition, water station dan beragam fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
“Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi dalam kinerja operasional. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan KAI adalah mengganti komponen prasarana kereta api khususnya pada konstruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis,” jelas Anne.
Selain itu, untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih berkesan KAI melalui KAI Wisata juga melayani berbagai layanan kereta premium seperti carter Kereta Istimewa, Kerta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro) dan KA Panoramic.
Anne menegaskan bahwa KAI Group akan terus berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas.
"Kami ingin memastikan bahwa penumpang tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi juga merasakan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan,” kata Anne.
Baca juga: KAI angkut 57 juta ton barang pada Januari-Oktober 2024
Baca juga: KAI Daop 6 mulai jual tiket libur Natal dan Tahun Baru 2025
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024