"Memang ada beberapa yang mungkin akan kita hentikan. Yang afirmasi, saya rapatkan dulu dengan Pak Sekda (Herman Suryatman) dan Bu Inspektur (Eni Rohyani), seperti apa
Bandung (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan telah menerima laporan dari Inspektorat Jabar terkait masalah JFLS 2024 terkait masalah dalam penerimaan beasiswa program JFLS.
"Memang ada beberapa yang mungkin akan kita hentikan. Yang afirmasi, saya rapatkan dulu dengan Pak Sekda (Herman Suryatman) dan Bu Inspektur (Eni Rohyani), seperti apa," ujar Bey Machmudin di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan beasiswa S1-S3 sebesar Rp50 miliar
Terkait penerima beasiswa Program JFLS 2024 yang akan dicoret, dia mengatakan belum mendapat datanya karena masih ada di Inspektorat Jabar. Namun dalam waktu dekat ia berjanji akan mengumumkan.
"Tapi sudah ada jumlahnya gitu. Udah ada temuan, ada di Bu Inspektur, nanti saya update itu," ujar Bey Machmudin.
Sebelumnya diinformasikan banyak dugaan kecurangan yang terjadi dalam Program JFLS 2024. Kecurangan yang ada antara lain perguruan tinggi yang menjadi rekanan tidak jelas, panitia JFLS tidak pernah memberi laporan berita acara rekrutmen, hingga proses rekrutmen tidak transparan.
Kemudian pada JFLS 2024, dari 46 ribu pendaftar hanya 400 orang yang lolos, namun hasilnya tidak pernah diumumkan, dengan alasan untuk meredam konflik.
Baca juga: "Jabar Future Leaders Scholarship" 2021 libatkan PTN luar Jabar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024