Jenazah Syahrani (22) dan anaknya, M Gunem (1,5), ditemukan sudah membusuk pada sekitar pukul 05.20 WIB, menurut RSUD H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Kabid Keperawatan, Siter, di Palangka Raya, Kamis.
Siter menjelaskan, dua korban, ayah dan anak, itu sudah sudah diotopsi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga.
"Kedua almarhum sudah dimakamkan siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB," jelasnya.
Pada prosesi pemakaman itu, turut hadir Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan beberapa perwakilan dari instansi terkait serta pihak keluarga maupun para kerabat dekat almarhum.
Usai prosesi pemakaman, Bupati langsung memberikan santunan kepada keluarga korban tewas maupun korban selamat di Gedung Wanita Lawang Kameloh.
Namun Siter mengaku tidak tahu berapa besar santunan bagi para korban tersebut.
Kapal feri "Berkah Saudara" tenggelam di perairan Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (29/7) pagi sekitar pukul 09.15 WIB diduga karena kelebihan muatan (overload).
Dengan penemuan dua jenazah korban pada Kamis pagi itu diperkirakan seluruh korban sudah ditemukan, meskipun petugas masih terus memastikan kemungkinan masih adanya korban lain.
Pewarta: Ronny NT
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
