Jakarta (ANTARA) - Pengembang dan penerbit game eFootball Konami bekerja sama dengan live streamer Windah Basudara menggelar turnamen sepak bola virtual bertajuk Windah Basudara Cup untuk menyatukan komunitas game dan menjaring atlet esport profesional.
Kolaborasi tersebut diinisiasi oleh Windah yang melihat eFootball saat ini kurang diminati oleh gamer dibandingkan dengan game lain, sementara penggemar sepak bola Indonesia begitu besar.
Hal itu, menurut Windah, dikarenakan kurangnya penyelenggaraan turnamen, sehingga Windah Basudara Cup diharap juga dapat membuka peluang baru bagi para gamer sekaligus menjadi wadah untuk menjaring atlet eFootball.
"Aku main berbagai macam game, tidak cuma satu game. Itu mungkin menjadi alasan Konami menggandeng aku agar bisa melebarkan sayap ke masyarakat luas. Market gaming sepak bola sendiri sangat luas tetapi dibandingkan dengan game lainnya kurang dihargai lebih karena turnamen pool sangat sedikit," kata Windah dalam temu media di Jakarta, Kamis.
"Harapannya, mimpi besar kita semua supaya komunitas bisa lebih diterima dan lebih diapresiasi."
Kolaborasi tersebut juga melibatkan Indonesian Football e-League (IFeL) yang mempunyai mimpi agar sepak bola virtual tersebut lebih mendapatkan sorotan dan punya skala besar.
"Dan untuk mencapai itu, kita harus punya pro-player dan pemain-pemain ber-skill itu harus banyak, dan ini salah satu caranya mulai dari seorang ambassador yang punya power audience market gaming general," ujar Windah.
Perwakilan Konami Yong Chul Yun berharap dapat melihat banyak pemain eFootball bermain bersama dalam kompetisi yang akan dimulai pada 15 November dan berlangsung hingga babak final pada 15 Desember.
Baca juga: Timnas PUBG finis posisi lima klasemen akhir Kejuaraan Dunia IESF 2024
"Kami percaya bahwa Windah merepresentasikan semangat dan energi dari komunitas game di Indonesia. Dia membuat konten yang sangat kreatif dan lucu, pada saat bersamaan sangat 'relate' dan otentik," kata Yong Chul Yun.
"Lewat turnamen ini kami berharap dapat mencari talenta baru untuk pemain eFootball yang mungkin selama ini belum terpantau radar. Kami harap dengan event seperti ini lebih banyak orang bermain eFootball dari yang pemula sampai profesional."
Windah Basudara Cup dapat diikuti oleh pemain dari semua level, mulai pemula hingga profesional. Mereka nantinya akan diseleksi berdasarkan sistem in-game dengan bermain melawan AI, yang poinnya akan diakumulasikan.
Peserta dengan poin terbanyak akan lolos ke babak kedua untuk melawan peserta lain. Pemenang pertandingan harus melalui babak ketiga sebelum mencapai babak final yang digelar secara luring.
"Turnamen terdiri dari empat babak, tiga babak online dan babak final offline di mana kami mengundang 100 pemain mobile teratas berdasarkan ranking dan Top 8 pemain konsol," ujar Yong Chul Yun.
Baca juga: Timnas MLBB putra Indonesia amankan tempat di babak playoff IESF 2024
Baca juga: PUBG Mobile tutup rangkaian roadshow PMCC 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024