YLPKGI bantu sukseskan program Makan Bergizi Gratis lewat ASIK

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) membantu menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto lewat program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).

Sekretaris Umum Yayasan LPKGI Yana Aditya seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa program tersebut menjadi wujud kontribusi YLPKGI sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat Indonesia.

"YLPKGI hadir sebagai mitra strategis dalam mengelola dan mengembangkan inisiatif yang mendukung peningkatan kesehatan gizi masyarakat Indonesia," kata Yana.

Ia menyampaikan bahwa yayasan tersebut hadir sebagai platform kolaborasi untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak optimal bagi semua pihak terkait, termasuk siswa, sekolah, dan masyarakat luas.

Lebih lanjut, Yana mengatakan program ASIK YLPKGI merupakan sebuah inisiatif percontohan yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

Program itu sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

YLPKGI telah melaksanakan percontohan Program ASIK di empat lokasi di Indonesia, seperti Kulon Progo, Kebumen, Minahasa, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaksanaan program itu memberikan manfaat bagi lebih dari 1.600 siswa SD dari 10 sekolah serta mendukung 25 UMKM lokal.

Dengan inisiatif seperti itu, YLPKGI tidak hanya membantu menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan kuat, juga memberdayakan pelaku usaha kecil untuk berkontribusi dalam meningkatkan gizi dan kesejahteraan komunitas mereka.

Sebelumnya, YLPKGI juga menjadi mitra dalam uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, DI Yogyakarta, yang ditinjau oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada Rabu (13/11).

Mu'ti menyampaikan uji coba implementasi program Makan Bergizi Gratis memberikan dampak positif bagi beragam pihak, tidak hanya anak sekolah.

“Tidak hanya memberikan proses yang lebih transparan dan terintegrasi, uji coba ini juga memberikan dampak positif bagi murid, UMKM dan masyarakat sekitar. Hal ini termasuk dalam meningkatkan asupan gizi bagi peserta didik yang perlu sama-sama kita terus jaga untuk menciptakan generasi emas 2045,” kata dia.