Cek fakta, Andika Perkasa sebut 53 persen petani Jawa Tengah berusia 45 tahun keatas.

Jakarta (ANTARA/JACX) - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Andika Perkasa menyebut sebanyak 53 persen dari petani Jawa Tengah berada di kelompok berusia 45 tahun keatas.

Hal itu disampaikannya pada Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah 2024 bertema ”Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat” yang digelar di Semarang Minggu (10/11/2024) malam.

Namun, benarkah 53 persen dari petani Jawa Tengah berada di kelompok berusia 45 tahun keatas?

Penjelasan :

Menurut penelusuran ANTARA, dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Komposisi Petani Berdasarkan Umur, jumlah petani di Jawa Tengah yang berusia 43-58 tahun (Generasi X) mendominasi dengan angka 42,01 persen.

Mengutip dari berita Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan data dari Sensus Pertanian Tahap I yang disampaikan oleh Kepala BPS Jawa Tengah, Dadang Hardiwan, generasi baby boomer menempati urutan kedua terbesar dalam populasi petani di Jawa Tengah. Generasi yang lahir antara tahun 1946 hingga 1964 ini, yang saat ini berusia sekitar 59 hingga 77 tahun, menyumbang 35,37 persen dari total petani di provinsi tersebut.

Sementara itu, mayoritas petani di Jawa Tengah berasal dari generasi X, yaitu mereka yang lahir antara 1965 hingga 1980 dan kini berusia sekitar 43 hingga 58 tahun. Generasi X ini mencakup 42,01 persen dari total petani di wilayah tersebut, menjadikannya kelompok terbesar dalam distribusi petani berdasarkan generasi.

Menurut data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan proporsi pekerja pertanian di Indonesia dari 34 persen menjadi 28 persen dalam satu dekade terakhir, menunjukkan minat masyarakat terhadap sektor ini menurun.

Sensus Pertanian 2023 juga menunjukkan penurunan jumlah unit usaha pertanian dari 31,71 juta pada 2013 menjadi 29,36 juta pada 2023, serta penurunan persentase petani muda di bawah 34 tahun dari 12,8 persen menjadi 11,5 persen.

Cek fakta: Cek fakta, Andika sebut Jawa Tengah menjadi provinsi dengan ekonomi terkuat nomor empat di Indonesia

Cek fakta: Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut Jateng dikenal sebagai "supermarket bencana"

Baca juga: Regenerasi petani untuk pertanian berkelanjutan