Profil Ramadhan Sananta, penyerang potensial Timnas Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Ramadhan Sananta, yang dikenal sebagai salah satu penyerang muda berbakat Indonesia, tercatat sebagai pemain cadangan dalam laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada pertandingan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan akan berlangsung pada malam ini (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski memulai dari bangku cadangan, kehadiran Sananta tetap memberikan harapan sebagai opsi penting untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi pertahanan solid Jepang.

Profil Muhammad Ramadhan Sananta

Muhammad Ramadhan Sananta, lahir pada 27 November 2002, adalah seorang penyerang muda berbakat asal Indonesia. Ia saat ini bermain untuk klub Liga 1, Persis Solo, dan juga menjadi andalan tim nasional sepak bola Indonesia. Karier Sananta sebagai pemain profesional terus berkembang pesat sejak debutnya, memperlihatkan potensi besar yang ia miliki.

Sananta memulai karier profesionalnya bersama Persikabo 1973 pada musim Liga 1 tahun 2021. Ia menjalani debut di liga pada 3 Februari 2022 dalam pertandingan melawan Bali United yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Penampilannya yang menjanjikan membuka jalan bagi Sananta untuk bergabung dengan PSM Makassar pada musim 2022-2023.

Bersama PSM Makassar, ia tampil dengan sangat baik. Debutnya di klub ini terjadi pada 15 Agustus 2022 dalam laga melawan RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Cibinong. Pada 29 Agustus 2022, Sananta mencetak dua gol pertamanya di Liga 1 dalam kemenangan besar 5-1 atas Persib Bandung di Parepare.

Musim 2023-2024 menjadi babak baru dalam kariernya ketika ia resmi bergabung dengan Persis Solo. Sananta menandatangani kontrak selama dua musim hingga tahun 2025, menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad klub tersebut.

Di level internasional, Sananta melakukan debut untuk tim nasional Indonesia pada 24 September 2022 dalam laga persahabatan melawan Curaçao. Penampilannya kembali bersinar dalam pertandingan kedua melawan lawan yang sama, di mana Indonesia meraih kemenangan 2-1.

Sananta terus menunjukkan perkembangan yang konsisten, menjadikannya salah satu penyerang muda yang diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.