Jakarta (ANTARA/JACX) - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Andika Perkasa menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi penghasil padi terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Timur.
Hal itu disampaikan pada Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah 2024 bertema ”Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat” yang digelar di Semarang, Ahad (10/11/2024) malam.
“Saat ini Jawa Tengah merupakan penghasil padi nomor dua setelah Jawa Timur,” ungkap Andika.
Namun, benarkah Jawa Tengah menjadi Provinsi dengan produksi padi terbesar ke-2 setelah Jawa Timur?
Penjelas :
Menurut berita ANTARA yang mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2022, produksi beras di Indonesia tersebar di berbagai Provinsi. Jawa Tengah merupakan Provinsi penghasil padi terbesar ketiga di Indonesia dengan jumlah produksi sebesar 5.380.509,51 ton.
Sementara, Jawa Timur menduduki peringkat pertama sebagai provinsi penghasil padi terbanyak di Indonesia dengan jumlah produksi padi sebesar 5.500.801,88 ton. Pencapaian itu didukung dengan luas lahan pertanian yang besar dan banyaknya petani modern yang membuat pertanian di wilayah tersebut cukup maju.
Pada posisi kedua diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah Produksi padi sebanyak 5.447.806,31 ton.
Sementara itu diluar Pulau Jawa, Sulawesi Selatan merupakan penghasil beras terbesar dengan angka produksi sebesar 3.075.859,99 ton. Disusul pada posisi kelima, yaitu Sumatera Selatan dengan hasil produksi sebesar 1.593.597,70 ton.
Berita selengkapnya bisa disimak pada “10 daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia”.
Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 berdasarkan data produksi padi Indonesia, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan produksi padi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah produksi 8.830.154,56 ton.
Di urutan pertama produktivitas tertinggi Jawa Timur dengan jumlah produksi 9.226.339,61 ton. Diikuti dengan Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan kemudian Sumatera Selatan.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian pada 2023 menyebutkan Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki konsumsi beras per kapita sebesar 81,23 persen.
Baca juga: Kementan sebut ada tiga kunci untuk wujudkan swasembada pangan
Baca juga: Kementan: Perlu varietas unggul baru tanam padi di lahan payau
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024