Sangatta (ANTARA News) - Akar kayu kuning yang merupakan tumbuhan obat tradisional Kalimantan, saat ini semakin sulit didapatkan.

"Sangat sulit sekarang untuk bisa menemukan kayu akar kuning di hutan," kata Uyang, warga suku Dayak Kenyah, di Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis.

Uyang, warga suku Dayak Kenyah yang tinggal di Dusun II desa Sangkima Lama, Sangatta Selatan, Kutai Timur ini, mengatakan, akar kayu kuning banyak sekali manfaatnya sebagai obat tradisional.

Dulu akar kayu kuning ini sangat mudah ditemukan bahkan bisa ditemukan di sekitar kebun-kebun, namun sekarang sangat susah dan bisa dikatakan sudah mulai langka.

Dikatakan Uyang, akar kayu kuning makin sulit ditemukan karena hutan sudah habis dibabat oleh perusahaan dan warga untuk kepentingan mereka.

Hutan Kalimantan termasuk Kutai Timur dulunya banyak menyimpan tanaman-tanaman khusus yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional yang luar biasa, seperti untuk mengobati sakit perut, sakit kepala, digigit binatang, penyakit kuning, obat malaria dan untuk kesehatan tubuh sebagai jamu.

"Bahkan ada salah satu jenis tumbuhan yang bisa menyembuhkan bisa gigitan ular dan sejenisnya sekarang tidak bisa lagi ditemukan," kata Uyang tanpa menyebut nama jenis kayu tersebut.

"Sangat banyak jenis tumbuhan khas Kalimantan termasuk kayu akar kuning tidak bisa lagi ditemukan karena hutan sudah dibabat," katanya.

Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014