Jakarta (ANTARA) - Tony Popovic menjabat sebagai pelatih baru Timnas Australia menggantikan Graham Arnold yang mengundurkan diri setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh Timnas Indonesia dalam pertandingan laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada September lalu.

Tony Popovic saat ini ditugaskan untuk melanjutkan dalam memimpin Timnas Australia yang tengah berjuang di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bersaing dengan Jepang, Arab Saudi, China, Bahrain, dan Timnas Indonesia.

Lahir di Sydney, Australia pada 4 Juli 1973, Tony Popovic memulai kariernya kepelatihannya dengan menjadi asisten kepala pelatih di klub sepak bola Australia, Sydney FC pada 2008-2011 dan klub sepak bola Inggris, Crystal Palace pada 2011-2012.

Kemudian, Tony Popovic dipercaya menjadi pelatih kepala klub sepak bola Australia, Western Sydney Wanderers pada 2011-2017 dan dia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions Asia pada 2014.

Pada 2018-2020, Tony Popovic menjadi pelatih klub Perth Glory dan berhasil memenangkan A-League. Lalu Tony Popovic menjadi pelatih kepala klub Melbourne Victory sejak 1 Juli 2021 hingga 30 Juni 2024 dan berhasil menjuarai Piala Australia pada 2015.

Pada 23 September 2024, Tony Popovic ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Australia hingga diperkirakan pada 31 Juli 2026.

Sebelum memulai karier kepelatihannya, Tony Popovic merupakan pemain sepak bola yang menghabiskan waktunya untuk membela klub sepak bola di beberapa negara, diantaranya Sydney United, Sanfrecce Hiroshima di Jepang, Crystal Palace di Inggris, Al-Arabi SC di Qatar, dan Sydney FC.

Sebagai pemain sepak bola, Tony Popovic menempati posisi sebagai bek, mengawali karirnya di musim 1996/1997. Selama kariernya sebagai pemain, Tony Popovic mencatat 58 penampilan.


Baca juga: Australia tak perlu takut hadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia

Baca juga: Tony Popovic percaya diri mampu loloskan Australia ke Piala Dunia

Baca juga: Catatan head to head Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024