Los Angeles (ANTARA News) - Milyarder pemilik kasino Steve Wynn telah melakukan kecerobohan artistik abad ini. Ia secara tak sengaja melubangi lukisan Picasso, "La Reve" atau "Impian", yang baru saja disepakatinya akan dijual kepada taipan dana lindung Steve Cohen seharga 139 juta dolar (sekitar Rp1,278 triliun), demikian menurut laporan media AS, Rabu. Peritiwa itu terjadi beberapa pekan lalu di kantor Wynn di hotel mewahnya di Las Vegas, tempat ia memamerkan lakisan tersebut untuk terakhir kalinya sebelum dikirimkan kepada Cohen. Penjualan itu bila terlaksana akan menempatkan lukisan itu sebagai lukisan termahal di dunia, mengungguli lukisan "Adele Bloch-Bauer I" karya Gustave Klimt yang dibeli taipan komestika, Ronald Lauder, dengan nilai 135 juta dolar. Namun setelah menjelaskan sejarah lukisan Picasso dengan tahun pembuatan 1932 itu, Wynn secara tak sengaja melubangi kanvas dengan sikunya, mengoyak dan melubanginya seukuran jari pada lukisan itu. "Tepat di tengah ...adalah lubang hitam seukuran dolar perak," kata pembuat film Nora Ephron, salah seorang yang menyaksikan kejadian tersebut. "Sial," katanya. "Lihat apa yang telah saya lakukan." Ephron, yang menceritakan insiden itu dalam blog miliknya pada situs Huffington Post Web (www.huffingtonpost.com), mengemukakan bahwa Wynn mengidap retinitis pigmentosa, penyakit mata yang merusak penglihatan sekeliling, sehingga menyebabkan dirinya salah dalam menilai jarak dengan lukisan itu. Suratan takdir Namun begitu, Wynn tak terlalu terpukul dengan insiden ini dan nampak dalam semangat tinggi pada petang harinya. "Perasaan saya adalah, itu lukisan, lukisan saya, kami akan merehabilitasinya. Picasso memerlukan waktu lima jam untuk merampungkan lukisan itu," kata Wynn kepada majalah The New Yorker, seperti dilansir DPA. Wynn terpaksa membatalkan penjualan sampai tingkat kerusakan dapat diketahui dengan pasti. Sekalipun lukisan itu harus direstorasi secara penuh, istrinya, Elaine, menerjemahkan kejadian itu sebagai sinyal bahwa mereka harus tetap mempertahankan karya seni itu. "Saya mengangggap semua ini suratan takdir," katanya kepada Wynn, demikian tulis The New Yorker. "Jangan jual lukisan itu." (*)

Copyright © ANTARA 2006