FFI sebut pembinaan usia muda disesuaikan kompetisi internasional

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar mengatakan pembinaan futsal untuk kelompok usia di Indonesia disesuaikan dengan kriteria yang dipertandingkan dalam kompetisi internasional.

"Kami mengetahui informasi di AFF berencana membuat kompetisi U-19 dan U-16, jadi (pembinaan futsal) kelompok usia ini tergantung nanti kompetisi internasional untuk usia berapa," kata Michael Victor Sianipar ketika dihubungi melalui saluran telpon di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan pembinaan atlet futsal usia dini dalam rangka mempersiapkan pemain timnas futsal menghadapi ajang-ajang internasional.

Michael menjelaskan, FFI sudah berencana menghidupkan timnas futsal U-19 maupun usia di bawah yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk berkompetisi di level mancanegara.

Pihaknya belum memiliki rancangan yang baku untuk pembinaan atlet kelompok usia, namun sudah pembicaraan dalam internal organisasi terkait hal tersebut.

"Tujuannya utama adalah regenerasi. Kami ingin memastikan regenerasi pemain ke depan yang nanti siap tampil di kompetisi internasional," ujarnya.

Michael menyebutkan, setidaknya ada dua cara pembinaan yang dapat dijalankan yaitu membuat kompetisi untuk kelompok usia di dalam negeri.

Kompetisi dimaksud, kata dia, bisa diikuti perwakilan dari masing-masing pengurus federasi di tingkat provinsi.

"Cara itu masih kami pikirkan, belum final karena masih dalam perbincangan," ujarnya.

Ia mengatakan, cara lain yaitu dengan mencontoh klub-klub negara-negara yang olahraga futsalnya sudah maju yang memiliki tim futsal U-20.

Ke depan, kata dia, FFI bisa juga mendorong atau mewajibkan klub-klub profesional di Indonesia untuk memiliki pembinaan pemain usia mudah.

Michael mengatakan, pembinaan pemain usia muda tidak hanya dilakukan federasi saja namun menjadi tanggung jawab bersama.

Oleh sebab itu, apabila klub-klub memiliki pembinaan usia mudah termasuk akademi maka bisa menjawab kebutuhan klub akan pemain-pemain untuk mereka.

"Jadi jangankan bicara (regenerasi pemain) dulu ke timnas, bagi klub sendiri juga ada regenerasi pemain. Ini cara-cara yang kami pikirkan untuk ke depan," ujarnya.