Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan akan menghapus jabatan wakil menteri (wamen) demi efisiensi anggaran.

"Ya tergantung beban di setiap kementerian, tapi nanti malah membebani. Karena setiap kementerian kan beda. Tergantung beban di setiap kementerian. Bukan sedikit beban anggarannya. Karena setiap bangun sebuah organisasi ada ikutannya. Tidak sesimpel itu," kata Jokowi di Balaikota, Selasa.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan penghilangan jabatan wamen bisa saja dilakukan.

"Kalau memang membebani hilangkan saja semua atau satu dua saja yang diberi wakil menteri," katanya. "Tapi semua masih dikalkulasi, nanti akan ada opsi-opsi berdasarkan hitungan itu."

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014