Sangatta (ANTARA News) - Hanya butuh waktu sekitar dua menit penyanyi religi Opick berhasil menggalang dana kemanusiaan untuk korban serangan Israel di Gaza, Palestina, sebesar Rp8 juta di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Alhamdulillah, kita hanya butuh waktu dua menit bisa dapat sumbangan untuk rakyat Palestina di jalur Gaza senilai Rp8 juta. Terima kasih, terima kasih," kata Opick.

Penggalangan dana kemanusiaan untuk korban kekejaman Israel dilakukan Opick, dalam acara Halalbihalal dan Silaturahim PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan Pemkab Kutai Timur, tokoh masyarakat dan adat serta berbagai elemen di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur, Kamis malam.

Opick hadir atas undangan Bakrie Group Bumi Recource PT Kaltim Prima Coal, sebuah tambang batu bara yang beroperasi di Kutai Timur.

Artis Opick yang datang didampingi istrinya Dian Rusita Ningrum, mengatakan, berterima kasih atas bantuan dan dukungan masyarakat dengan ikhlas memberikan dana guna meringankan beban masyarakat Palestina.

Saat ini warga Palestina sangat butuh dukungan dan bantuan obat-obatan serta dokter dan bantuan makanan, sebab korban terus bertambah akibat serangan Israel yang tiada henti.

"Dana sebesar Rp8 juta yang ada malam ini bisa diserahkan langsung ke Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Cabang Kutai Timur atau ditransfer ke rekening KNRP Pusat di Jakarta," katanya.

Menurut dia, sumbangan masyarakat internasional termasuk Indonesai sangat membantu warga palestina. "Dan semuanya itu akan kami antarkan langsung pada 27 Agustus ini," ujarnya.

"Kami akan berangkat ke Palestina ke Gaza untuk menyerahkan langsung di sana, sebab hingga saat ini dana yang terkumpul cukup besar," ujarnya.

Bahkan, kata dia, kerja kerasnya bersama tim mencari sumbangan untuk Gaza, dilakukan di negara-negara arab dan Korsel yang hingga sekarang telah terkumpul sebanyak sekitar Rp10 miliar.

"Dana bantuan masyarakat di beberapa negara Arab dan Korsel untuk Gaza terkumpul Rp10 miliar dan nanti akan diantar dan diserahkan langsung," katanya.

(KR-ADI/T007)

Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014