Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) H. Kamaruddin Amin mengatakan pihaknya senantiasa siap untuk diajak ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis yang bakal dilaksanakan pada 2025.
“Tapi ya kita lihat nanti jika pengumpulan wakafnya memungkinkan, mengapa tidak. Karena tujuan wakaf ini kan sebenarnya untuk membantu mengentaskan kemiskinan,” kata H. Kamaruddin Amin kepada awak media di gedung Kementerian Agama RI, Jumat.
Hingga saat ini pemerintah belum memberikan sinyal untuk pihaknya ikut terlibat dalam program tersebut. Menurut dia, wakaf sendiri dapat digunakan untuk kemaslahatan umat dan berbeda dengan zakat yang sudah ditentukan penerimanya.
“Sementara ini belum (mendapatkan arahan dari pemerintah). Jadi apa saja bisa saya kira, kalau wakaf agak fleksibel. Beda kalau zakat ya,” ucap dia.
Meski begitu, jika nantinya BWI ditunjuk untuk ikut dalam program tersebut, pihaknya masih harus menghitung jumlah wakaf yang tersedia. Jika jumlah wakaf memungkinkan untuk ikut serta pihaknya tentu bersedia untuk ikut serta dalam program Makanan Bergizi Gratis dari pemerintah.
“Jadi nanti tergantung kebutuhan dan tergantung wakafnya. Ya kalau nanti sudah jumlahnya banyak insya Allah kita berharap bisa memberikan kemaslahatan besar,” ujar dia.
Hingga saat ini program tersebut sudah banyak dilakukan uji coba di berbagai sekolah di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.
Bahkan belum lama ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMKN 7 Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu Wapres mengecek siswa lima kelas yang sedang menikmati makan bergizi yang telah disiapkan. Wapres sempat berinteraksi dengan para siswa yang sedang menikmati makanan, sambil membagikan tambahan susu.
Para siswa yang menyambut kedatangan Wapres Gibran dan serentak menyampaikan rasa enak makan yang dibagikan.
Program Makanan Bergizi Gratis ini sejatinya dimulai pada Januari 2025. Program ini juga menjadi ajang yang penting untuk mencetak generasi muda Indonesia di tahun mendatang.
Program Makanan Bergizi Gratis bukan hanya soal menyediakan makanan bagi anak-anak, tetapi juga tentang meletakkan pondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan lebih sejahtera untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Perbaiki pola konsumsi anak, KPAI dukung program makan bergizi gratis
Baca juga: PW Muhammadiyah Jatim siapkan 112 ribu paket makanan bergizi gratis
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024