Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadikan pengalaman mereka dalam turnamen China Masters 2024 sebagai persiapan menghadapi BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, bulan depan.
"Setelah pulang dari sini kami akan persiapan lagi. Lawan adalah top 8, sudah pasti berat tapi kami harus siap,” kata Ana dalam keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Jumat.
“Senang dan sangat antusias bisa lolos ke World Tour Finals pertama sepanjang karir kami, salah satu mimpi kami juga bisa main di sana,” ujar Tiwi.
Perjalanan Ana/Tiwi di China Masters 2024 berakhir pada perempat final setelah dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, 12-21, 18-21 dalam tempo 37 menit.
Ana/Tiwi mengakui lawan menekan mereka sejak awal laga yang tidak berhasil mereka atas.
Baca juga: Jonatan ke semifinal China Masters setelah hentikan wakil tuan rumah
"Ke mana saja kami membuang bola, mereka sudah siap. Akurasi kami juga kurang baik,” kata Ana.
Meski demikian, Ana/Tiwi mencatat tren cukup baik pada enam kejuaraan terakhir. Dalam Australia Open dan Taipei Open, ganda putri peringkat 11 dunia itu berhasil menjuarainya.
Namun, penampilan mereka tidak konsisten, dalam tiga turnamen Asia terakhir di Korea, Jepang, dan China.
“Dari tiga turnamen beruntun ini kami masih punya pekerjaan rumah yang banyak. Secara individu dari daya tahan sampai akurasi pengembalian bola,” kata Tiwi.
Indonesia baru memastikan satu wakil pada semifinal China Masters 2024. Masih ada satu harapan dari ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani yang akan bertanding hari ini.
Baca juga: Kandas di China Masters, Dejan/Gloria persiapkan diri untuk WTF 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024