Aminuddin akan membantu dalam hal pengembangan kebijakan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait ESG....
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf mendapat mandat untuk membantu Menteri Erick Thohir dalam perumusan dan/atau pelaksanaan aspek Environmental, Social and Governance (ESG).
Hal itu tertuang dalam salinan Instruksi Menteri BUMN RI No. INS-1/MBU/11/2024 tentang pelaksanaan tugas wakil menteri dalam rangka pembinaan badan usaha milik negara dan telah ditandatangani oleh Erick Thohir, yang mulai berlaku pada 1 November 2024.
"Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr Aminuddin Ma'ruf untuk melakukan tugas membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan aspek Environmental, Social and Governance (ESG)," tulis isi salinan tersebut dikutip pada Jumat.
Dalam tugas ini, Aminuddin akan membantu dalam hal pengembangan kebijakan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait ESG, dan perumusan kebijakan dan koordinasi terkait pemetaan isu sosial dan lingkungan dalam setiap penugasan dan proses bisnis.
Selain itu, Aminuddin juga turut serta dalam perumusan kebijakan dan koordinasi, terkait perhitungan atau tolok ukur yang jelas pada indikator penerapan ESG, untuk kesuksesan dalam setiap penugasan dan proses bisnis, pada BUMN dan perseroan terbatas.
Aminuddin Ma'ruf merupakan mantan staf khusus Joko Widodo (Jokowi), sekaligus eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ia merupakan mantan staf khusus Presiden Jokowi dari kalangan milenial, yang menjabat dari tahun 2019 hingga 2024. Tugasnya mencakup menjalin hubungan dengan berbagai kelompok strategis, termasuk pesantren, mahasiswa, dan komunitas desa.
Aminuddin aktif dalam organisasi mahasiswa dan pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari tahun 2014-2017.
Dia berpartisipasi dalam gerakan politik kerelawanan dengan mendirikan Solidaritas Ulama Muda Indonesia (Samawi), sebuah organisasi yang membangun komunikasi yang erat dengan ulama, kiai, dan santri di pondok pesantren.
Pada 2019, Aminuddin diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai staf khusus. Selama masa jabatannya, ia melaksanakan berbagai program, termasuk digitalisasi karya ulama, proyek pengembangan pesantren, dan program Kecamatan Berdaya.
Sebagai bagian dari upayanya untuk memberdayakan generasi muda dan masyarakat, Aminuddin aktif dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan sosial dan ekonomi, serta memperkuat peran pesantren dalam masyarakat.
Melalui beberapa program, ia berupaya menjadikan pesantren sebagai pusat pembelajaran dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Ia berhasil menyelenggarakan acara besar Nusantara Bersatu yang mempertemukan berbagai elemen relawan dengan Presiden Jokowi.
Dalam acara tersebut, ia berperan sebagai Ketua Panitia/Organizing Committee (OC), bersama Arsjad Rasjid yang menjabat sebagai Ketua Pengarah (Steering Committee), serta beberapa pimpinan relawan Jokowi lainnya.
Baca juga: Sosok Aminuddin Ma'ruf, eks Stafsus Jokowi menuju kabinet Prabowo
Baca juga: Lanjutkan transformasi, BUMN diperkuat dengan tiga wakil menteri
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024