Urbanisasi yang tidak terkendali dapat membuat kota semakin padat dan meningkatkan persaingan antarmasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengingatkan pentingnya membangun desa untuk mencegah terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) yang tidak terkendali.
Menurut Yandri, urbanisasi yang tidak terkendali dapat membuat kota semakin padat dan meningkatkan persaingan antarmasyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, seperti yang saat ini terjadi di Jepang.
"Saya beberapa kali mengingatkan dan keliling desa, jangan sampai tragedi Jepang itu terjadi. Jepang sekarang mengalami tragedi, 93 persen penduduk Jepang itu ada di kota," kata dia saat menyampaikan sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kantor KKP, Jakarta, Senin.
Diketahui, urbanisasi yang tidak terkendali dapat menimbulkan kemiskinan, ketimpangan pendapatan per kapita, peningkatan pengangguran, kriminalitas, polusi udara dan suara, dan pertumbuhan daerah kumuh.
Oleh karena itu, Yandri mengatakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal mengambil tagline "Bangun Desa, Bangun Indonesia" yang menyiratkan pentingnya membangun Indonesia dari desa.
Baca juga: Menteri Desa PDT ajak petani sukseskan program swasembada pangan
Mantan Wakil Ketua MPR RI itu pun menyampaikan bahwa desa berpotensi besar untuk memajukan Indonesia.
"Oleh karena itu, desa adalah unggulan kita, maka tagline dari Kementerian Desa sekarang bangun desa, bangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia, sesuai dengan Asta Cita Pak Presiden Prabowo," ujar dia.
Menurut Yandri, banyaknya masyarakat yang bertempat tinggal di desa menjadi salah satu faktor yang membuat pembangunan desa menjadi penting karena menyangkut hidup banyak orang.
"Jadi 200 juta lebih penduduk yang kita urus. Istilah saya itu, bangun desa, membangun Indonesia, mengurus desa, mengurus Indonesia, memuliakan rakyat di desa berarti memuliakan rakyat Indonesia. PR kita berat, tapi mulia,” kata dia.
Sebelumnya, Yandri juga telah mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Desa PDT dan kementerian terkait lainnya serta DPR RI menjadi kunci dalam memajukan desa.
"Kerja sama antara pemerintah dan DPR itu kunci. Kalau tidak kerja sama, berat, apalagi kalau kita berpikir tentang desa," ucap dia.
Baca juga: Mendes PDT akan buat pengawasan digitalisasi dana desa
Baca juga: Mendes PDT dorong BUMDes sumbang bahan pangan program MBG
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024