Jakarta (ANTARA) - LRT Jakarta mengklaim mampu mengangkut penumpang dengan rute Stasiun Velodrome Rawamangun ke Pegangsaan Dua Kelapa Gading di atas target tahunan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tahun 2024 ini kami ditarget mampu mengangkut 3.075 setiap harinya dan saat ini kami mengangkut rata-rata 3.300 penumpang setiap harinya," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, pada tahun 2025, target penumpang kembali naik yakni 3.500 orang per harinya menggunakan sarana transportasi urban ini. "Kami optimistis mampu menarik penumpang lebih banyak lagi," kata dia.

Baca juga: LRT Jakarta rayakan lima tahun beroperasional secara komersial

Apalagi setelah ada pertambahan jalur Stasiun Velodrome ke Stasiun Manggarai yang akan menambah jumlah penumpang secara signifikan bahkan dalam kajiannya mampu mengangkut 80 ribu penumpang setiap harinya.

"Kami memprediksi jika jalur ini rampung pada 2026 target penumpang sekitar 50 hingga 60 ribu penumpang setiap harinya," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan bisnis menjadi lebih baik dan menarik warga Jakarta untuk menggunakan transportasi umum.

"Seluruh stasiun kami juga terintegrasi dengan layanan Transjakarta sehingga memudahkan masyarakat menggunakan layanan LRT Jakarta," kata dia.

Baca juga: Proyek LRT Jakarta raih rekor MURI pembangunan struktur tercepat

Ia mengatakan untuk dana operasional LRT Jakarta masih menerima subsidi dari Pemprov Jakarta meski sudah lima tahun menjalani operasional secara komersial. "Kami masih menerima subsidi dalam bentuk PSO dari Pemprov Jakarta," katanya.

Ia mengatakan saat ini jalur LRT Jakarta dari Peganggsaan Dua Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome Rawamangun sepanjang 5,8 Kilometer.

Sementara itu, untuk jalur Stasiun Veledrome hingga Stasiun Manggarai yang sedang dibangun dan ditarget selesai pada 2026 sepanjang 6,4 kilometer dan total jalur ini sepanjang 12,2 kilometer.

"Nanti jalur ini akan melalui jalur padat seperti di kawasan Pramuka dan Pemuda sehingga warga bisa berpindah dari angkutan pribadi ke transportasi publik," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024