Ambon (ANTARA) - Kepala Polda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Eddy S Tambunan, didampingi Wakil Kepala Polda Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Samudi, menjenguk dua anggotanya yang kecelakaan saat mengawal logistik Pilkada ke TPS Desa Waemite, Kecamatan Fenalaisela, Kabupaten Buru.
Kedua personel yang terluka saat ini telah dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RS Bhayangkara di Ambon, Selasa, 26 November 2024. Mereka yaitu Banit 1 SPKT Polres Buru, Bripka Jefix Hattu, dan Banit Turjawali Sat Lantas Polres Buru, Bripda Krisna Ramdhani Lating.
Tambunan menyampaikan rasa empati kepada keluarga korban dan memberikan motivasi kepada personel yang dirawat. “Risiko tugas adalah bagian dari pengabdian mulia bagi bangsa dan negara," kata dia, di Ambon, Selasa.
Baca juga: Anggota DPD ingatkan pentingnya kesiapan logistik pilkada di Way Kanan
Risiko dalam tugas, terutama dalam mengawal demokrasi, kata dia, adalah bagian dari tanggung jawab polisi. Namun, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama.
"Negara bangga memiliki prajurit seperti kalian. Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberikan kesembuhan kepada personel yang terluka," ujar dia.
Insiden kecelakaan tersebut menjadi pengingat bahwa tugas bhayangkara dalam menjaga keamanan dan keutuhan demokrasi sering kali dihadapkan pada tantangan besar.
Baca juga: KPU RI pantau distribusi logistik gunakan kuda di Bandealit Jember
"Kami berharap seluruh personel tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan saat menjalankan tugas di lapangan," ucapnya.
Kunjungan Tambunan menegaskan kepedulian pimpinan terhadap para prajurit yang berada di garis depan, sekaligus menginspirasi semangat pengabdian demi menjaga keutuhan NKRI.
Sebelumnya, kedua personel sempat mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Wamlana, Kecamatan Air Buaya. Dalam kecelakaan tunggal yang terjadi kemarin sekitar pukul 14.00 WIT, empat dari delapan personel pengamanan TPS luka-luka. Dua di antaranya memerlukan rujukan ke Ambon.
Baca juga: KPU Jaktim distribusikan logistik Pilkada ke TPS
Diberitakan, Satu unit mobil pengangkut logistik Pilkada terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024). Mobil tersebut terjun ke jurang setinggi 3 meter, diduga akibat akibat kondisi jalan yang kurang baik.
Kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 14.00 WIT ini mengakibatkan empat polisi yang mengamankan logistik tersebut terluka. Mereka yaitu, Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno, yang bergerak dari Kantor PPK Fena Leisela hendak menuju Desa Waemite.
Baca juga: Bawaslu fokus daerah terpencil-rawan bencana dalam distribusi logistik
Rombongan terdiri dari delapan orang personel Polri, satu ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat dan satu sopir mobil.
Terdapat juga logistik Pilkada untuk 4 TPS desa Wemite yang terdiri dari delapan kotak suara, 16 bilik suara, dan empat bungkus kantong plastik. Setibanya di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, mobil terbalik ke jurang dengan ketinggian kurang lebih tiga meter.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024