Sidoarjo (ANTARA) - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Y. Ambeg Paramarta menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh memenuhi hak demokrasi para narapidana dan warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

"Hak yang dihapus dari narapidana dan warga binaan hanya hak kemerdekaan bergerak, hak-hak mendasar lain, seperti kesehatan dan hak demokrasi dalam pilkada kali ini kami dukung sepenuhnya," kata Ambeg di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

Pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah lembaga pemasyarakatan, Ambeg menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri mengamankan serta menjamin kelancaran pemungutan suara.

Menurut Ambeg, ada sekitar 640 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh lapas, sebanyak 60 lapas di antaranya berada di Jawa Timur.

Baca juga: Warga binaan Lapas Jember antusias salurkan hak pilih di dua TPS khusus

Dalam kunjungan ke Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Ambeg menjelaskan ada empat TPS yang disiapkan untuk memenuhi hak pilih 1.244 orang narapidana dan warga binaan di lapas tersebut.

Ambeg juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pilkada serentak di Lapas Kelas I Surabaya berjalan baik dengan tingkat partisipasi cukup tinggi.

"Tingkat partisipasi cukup tinggi, sekitar 70 hingga 80 persen dari total DPT yang terdaftar," ujar Ambeg.

Dalam kunjungan tersebut, Ambeg juga meresmikan Klinik Pratama Latubaya sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi keluarga narapidana.

Baca juga: 2.818 tahanan di Bengkulu salurkan hak pilih pada Pilkada 2024

Menurut Ambeg, melalui Klinik Pratama Latubaya yang telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pemerintah dapat memberikan pelayanan secara gratis bagi para keluarga narapidana dan warga binaan yang kurang mampu.

"Kami juga memberikan jalan untuk pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga narapidana dan warga binaan yang berkunjung sehingga keluarga yang kurang mampu dapat dilayani secara baik," ujar Ambeg.

Selain itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenimipas bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur turut mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan penanaman jagung di wilayah Lapas Kelas I Surabaya.

Hal ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Kemenkumham untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan.

Baca juga: 512 warga binaan Lapas Kerobokan Bali salurkan hak pilih

Baca juga: 2.818 tahanan di Bengkulu salurkan hak pilih pada Pilkada 2024

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.