Mataram (ANTARA) - Seluruh warga binaan yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menggunakan hak pilihnya pada momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kepala Lapas Kelas II B Selong Ahmad Sihabudin melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Rabu, menyampaikan seluruh warga binaan Lapas Kelas II B Selong yang menggunakan hak pilihnya ini sebanyak 401 orang sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur.

"Alhamdulillah, semua warga binaan Lapas Kelas II B Selong mendapat kesempatan menggunakan hak pilihnya, baik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur," kata Ahmad.

Selain DPT, dia menyebutkan ada juga pemilih yang memberikan hak pilihnya pada tempat pemungutan suara (TPS) khusus di Lapas Kelas II B Selong. Mereka yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) berjumlah 122 orang.

"Yang DPTb ini berasal dari petugas lapas dan tahanan luar titipan polres, ada juga warga yang berdomisili di Menanga Baris, Kecamatan Pringgabaya," ujarnya.

Ahmad mengungkapkan bahwa rangkaian pemungutan suara pada TPS khusus di Lapas Kelas IIB Selong berjalan aman dan lancar tanpa gangguan.

Ahmad memastikan ASN lapas yang bertugas sebagai ketua dan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS Khusus pada Lapas Kelas II B Selong tetap menjaga netralitas maupun integritas sesuai dengan aturan.

"Pelaksanaan pencoblosan di TPS khusus Lapas Kelas IIB Selong berlangsung lancar dan kondusif. Ini semua berkat dukungan pengawasan pihak penyelenggara dan pengamanan dari TNI dan Polri," ucap dia.

Baca juga: Partisipasi pemilih di TPS khusus Rutan Praya 100 persen
Baca juga: Warga binaan Lapas Jember antusias salurkan hak pilih di dua TPS khusus

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.