Lebak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menyebutkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 berlangsung secara baik dan terkendali, meski dilanda hujan deras.
"Penyelenggaraan pilkada di daerah ini berjalan dengan baik, termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di di daerah rawan bencana alam," kata Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, di Lebak, Rabu.
Baca juga: Dua paslon Pilkada Ponorogo sama-sama optimistis menang
Penghitungan suara masih berlangsung dan tim sukses dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak menjadi saksi di TPS setempat. "Kami menerima laporan penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Mempercepat regenerasi kepemimpinan nasional melalui Pilkada Serentak
Masyarakat agar menggunakan hak politiknya di TPS-TPS untuk menentukan pilihanya calon kepala daerah yang terbaik dan tidak golput.
Karena itu, masyarakat sebagai peserta pemilih memiliki kewajiban untuk mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak serentak 27 November 2024. "Kami mengapresiasi penyelenggaraan pilkada lancar dan tertib," kata Dewi menambahkan.
Baca juga: Pasangan Andika-Hendi menang telak di TPS sendiri
BPBD menyiagakan petugas kebencanaan dan relawan 150 orang untuk mengantisipasi bencana alam.
Baca juga: PLN NTB siagakan personel jaga keandalan listrik pada Pilkada
Sementara itu, penghitungan di TPS Kapugeran Rangkasbitung Kabupaten Lebak untuk gubernur dan wakil gubernur Banten perolehan suara unggul pasangan Airin-Ade.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024