Tangerang (ANTARA News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta kepada petugas lapangan untuk memotret pelaku pembuang sampah dan mempublikasikannya di ruang terbuka sebagai bentuk sanksi sosial.

"Jika ada yang membuang sampah sembarangan, potret dan hasilnya di publikasikannya di ruang terbuka sebagai bentuk sanksi sosial," kata Arief R Wismansyah saat melakukan pemantauan kebersihan di pasar Ramadhani, Jumat.

Diakui Arief, dengan metode seperti itu diharapkan maka tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah lagi secara sembarangan.

Apalagi, Arief pernah menangkap secara langsung warga dari daerah lain yang membuang sampah sembarangan di Kota Tangerang.

Beban sampah di Kota Tangerang setiap harinya mencapai 1.000 ton. Bila ada sampah dari daerah luar, maka akan sangat menambah beban.

Lalu, pedagang yang berjualan di pasar pun diminta untuk membuang sampah secara teratur dan tidak menumpuknya sembarangan.

Kepada para pengawas armada dan sapu, Arief meminta untuk terus memantu wilayah yang menjadi daerah pengawasannya.

"Potret dan laporkan segera kalau ada tumpukan sampah. Agar bisa diangkut segera dan menimbulkan masalah," ujarnya

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yulianto, menuturkan, dari 165 armada truk sampah yang dimiliki, 139 truk digunakan untuk mengangkut sampah secara rutin sebanyak dua rit.

Kemudian, Pemerintah Kota Tangerang, pun telah menambah personil pengawas penyapu jalan sebagai bentuk komitmen kebersihan lingkungan.

Sebelumnya, satu personil pengawas melakukan pengawasan terhadap 40 penyapu jalan. Namun, dengan adanya penambahan maka satu pengawas mengawasi 10 penyapu jalan.

Lalu, Pemkot Tangerang pun menambah pengawas armada yang sebelumya 13 personil, kini menjadi 35 personil.

Dengan penambahan personil tersebut, maka setiap satu pengawas armada akan mengawasi tiga kelurahan, bukan lagi satu kecamatan.

"Kita harapkan, penumpukan sampah dan kebersihan jalan akan lebih rapih karena jumlah pengawas sudah banyak," paparnya.

(KR-AIF/B008)

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014