Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menunggu hasil penghitungan suara Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

"Selain tadi hasil hitung cepat, kami menunggu keputusan dari KPU untuk mengkonfirmasi, apakah (hitung cepat) sama atau tidak atau bagaimana, tentu itu menjadi hal yang final dan formal dari KPU Jakarta," kata Ridwan Kamil menanggapi hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu petang.


Menurut dia, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) mayoritas belum ada yang tembus satu putaran (50 persen lebih) karena semua ada tingkat kesalahannya (margin of error).

Namun demikian, Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih kepada pada lembaga survei yang secara resmi sudah membantu masyarakat mengetahui dalam waktu cepat hasil dari pilkada, khususnya di Jakarta.


"Saya juga menghaturkan terima kasih kepada warga Jakarta yang sudah berpartisipasi dalam Pilgub Jakarta ini, khususnya kepada warga-warga Jakarta yang menitipkan cita-cita semangatnya dengan memilih kami, di TPS di tadi pagi," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca juga: Pramono-Rano siapkan "real count" versi mereka untuk hitung suara

Dia pun meyakini hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Jakarta apa adanya, tidak ada yang dikurangi atau pun dilebihkan.

"Kami juga banyak saksi yang terus bekerja memastikan C1 atau apa namanya lembaran-lembaran perhitungannya itu bisa menjadi sebuah rujukan final. Kebetulan di tim RIDO juga ada tim yang akan melakukan 'real count', sehingga ini bisa nanti memperkuat apakah hasil 'quick count' dengan 'real count' dari berbagai sumber ini mengkonfirmasi yang kita sebut apa adanya," katanya.

Oleh karena itu, Kang Emil meminta agar warga Jakarta tetap menunggu keputusan resmi KPU terkait penghitungan suara pada pertengahan Desember 2024.


KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Baca juga: Tim Pemenangan RIDO optimistis menang satu putaran di Pilkada Jakarta

Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 dan akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024