Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) tengah fokus pada penyusunan anggaran biaya dan pembentukan panitia penyelenggara (organizing committee) Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang akan berlangsung di Indonesia.
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyusun rencana anggaran biaya yang akan diajukan kepada pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Selain itu, PB Persani juga sedang melakukan finalisasi susunan penyelenggara yang akan bertanggung jawab atas jalannya ajang tersebut.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan semua rencana anggaran biayanya, yang akan kami ajukan kepada pemerintah melalui Kemenpora. Kami juga sedang menyusun organizing committee-nya," ujar Ita Yuliati ditemui usai gelar wicara di @America, Jakarta, Kamis.
"Karena kemungkinan nanti organizing committee ini akan ditetapkan oleh pemerintah, bisa oleh Presiden atau oleh Pak Menteri. Jadi, progress-nya sampai situ."
Ita juga menyampaikan bahwa PB Persani telah melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan Federation Internationale de Gymnastique (FIG) yang hadir di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, FIG melakukan presentasi terkait persiapan Kejuaraan Dunia Senam, dan PB Persani juga sudah melakukan presentasi secara resmi di Doha, memperkenalkan logo serta rincian rencana acara tersebut.
Baca juga: Indonesia resmi jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Baca juga: Indonesia dapat sambutan positif saat presentasi di Kongres FIG
Ita juga menyebutkan bahwa rencana induk untuk kejuaraan dunia sudah selesai disusun, termasuk tata letak arena bertanding atau field of play (FOP), area latihan atau training hall, dan fasilitas lainnya.
"Rencana induknya sudah selesai, layout fop, layout training hall, semuanya sudah kami sampaikan," kata Ita. Namun, saat ini PB Persani tengah fokus pada proses penganggaran secara lebih rinci.
"Sekarang kami sedang melakukan one-on-one budgeting, jadi tiap aspek persiapan kami tentukan anggarannya dengan teliti."
Menurut Ita, salah satu tahap penting dalam persiapan adalah kedatangan delegasi teknis dari FIG yang dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada tahun depan untuk memverifikasi kesiapan venue.
"Rencananya tahun depan kami akan kedatangan technical delegate ke Indonesia untuk mengadakan kontrol terhadap venue," ujar Ita.
Ita juga mengungkapkan kabar baik bahwa kuota atlet yang diperoleh Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Senam 2025 telah bertambah. Sebelumnya, Indonesia hanya mendapatkan kuota untuk tiga atlet putra dan tiga atlet putri.
Namun, berdasarkan pembaruan dari FIG, kuota tersebut kini ditambah menjadi lima atlet putra dan empat atlet putri.
"Jadi total kuota atlet yang kami dapatkan sekarang adalah sembilan orang, yang tentunya akan meningkatkan jumlah peserta dari Indonesia," ujar Ita.
Baca juga: Jadi tuan rumah kejuaraan dunia senam, Indonesia dapat kuota 9 atlet
Baca juga: Menpora bahas kesiapan kejuaraan dunia senam dengan FIG dan PB Persani
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024