Bekasi (ANTARA) - Jenama mobil asal China, Wuling memperkuat produk mobil listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan produksi yang telah mencapai 160 ribu unit mobil listrik.

"Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru, serta memastikan manfaat kendaraan energi baru dapat dinikmati oleh konsumen Indonesia," kata Presiden Direktur SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW) Lyu Juncheng.

Lyu mengatakan hal itu pada acara perayaan, Rabu yang juga bertepatan dengan dimulainya ekspor mobil listrik Cloud EV buatan Indonesia ke negara-negara Asia Tenggara.

Seri mobil listrik sebelumnya, yakni Air EV, juga telah diekspor ke beberapa negara yang menggunakan setir kanan.

Pabrik Wuling yang berlokasi di Bekasi telah beroperasi sejak 2017 dan memproduksi sembilan lini produk, baik kendaraan konvensional maupun mobil listrik. Perusahaan itu juga hadir di 150 jaringan dealer di seluruh Indonesia.

Lyu berharap dapat membangun rantai industri otomotif baru di Indonesia dan, menjadikan Wuling Indonesia sebagai pusat industri kendaraan energi baru yang melayani pasar domestik dan global. Wuling akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspansi produk berbasis listrik.

Meski awalnya hanya memproduksi mobil konvensional, Wuling kini makin dikenal berkat popularitas kendaraan ramah lingkungannya.

Tiga lini kendaraan listrik Wuling telah diluncurkan di Indonesia, yakni Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV. Sejak diperkenalkan dua tahun yang lalu, Wuling Air EV telah terjual lebih dari 16.000 unit, menjadikannya salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024