Beijing (ANTARA) - Militer China dan Indonesia akan mengadakan latihan gabungan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HADR) di Indonesia dari akhir November hingga awal Desember, kata juru bicara militer China Wu Qian pada Kamis (28/11).
Wu Qian mengatakan bahwa sesuai kesepakatan antara militer kedua negara, pasukan dari Komando Palagan Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan berpartisipasi dalam latihan gabungan HADR yang diberi nama Peace Garuda-2024 (Garuda Perdamaian-2024).
Latihan ini menjadi latihan gabungan pertama di bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana antara kedua belah pihak.
Dalam latihan gabungan itu, elemen angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara dari kedua belah pihak akan melakukan latihan pencarian dan pendeteksian; perawatan medis; evakuasi personel dan pemukiman; perlindungan nuklir, biologi, dan kimia (nubika); serta pengantaran menggunakan parasut.
Mereka juga akan melakukan berbagai aktivitas kebudayaan dan olahraga, kata Wu.
Wu menyebut bahwa militer China dan Indonesia mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang erat selama beberapa tahun terakhir serta mencatatkan hasil-hasil yang bermanfaat di berbagai bidang kerja sama.
Mengingat kedua negara pada tahun depan akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, pihak China bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk kian memperkuat pertukaran militer dan meningkatkan mekanisme dialog pertahanan, ujar Wu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024