Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka merayakan HUT ke-53 tahun, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills menggelar wayang kulit semalam suntuk di lapangan parkir barat pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Divisi Bogasari Franciscus Welirang mengatakan Bogasari ingin terus menunjukkan apresiasinya terhadap kekayaan budaya tradisional Indonesia.

"Suguhan hiburan budaya wayang kulit ini terbuka untuk seluruh masyarakat dan gratis," ucap Franciscus dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Sejak tahun 2000 atau hampir seperempat abad silam, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills setia menggelar kegiatan budaya asli Indonesia yakni Pagelaran Wayang Kulit di setiap ulang tahunnya.

Baca juga: Bogasari gelar SBB dukung pemberdayaan para ibu di industri UKM

Franciscus menegaskan, wayang adalah warisan budaya yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan wajib terus dilestarikan. Wayang tak hanya memberikan tontonan, tapi juga tuntunan sebagai pedoman hidup manusia. Karena itulah wayang patut diapresiasi karena bisa menjadi inspirasi dan edukasi.

Pagelaran wayang kulit dalam rangka ulang tahun ke-53 Bogasari ini menghadirkan Lakon “Parikesit Jumeneng Ratu" yang akan dibawakan dalang Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, sejak Jumat malam sampai Sabtu subuh 30 November 2024.

Direktur Indofood yang akrab disapa Franky Welirang ini menambahkan, Bogasari sudah menyiapkan lahan bagi para pedagang yang ingin berjualan aksesori perwayangan. Lokasi yang disiapkan Bogasari mampu menampung sampai seribu orang.

Baca juga: Puluhan UKM & 14 ribu pengunjung ramaikan tiga kota Festival Bogasari

Sebagai ungkapan syukur atas pertambahan usia yang ke-53, Bogasari mengusung tema Tumbuh dan Tangguh, karena inilah semangat yang harus dibangun di tengah tantangan ekonomi nasional maupun global saat ini.

Turunan dari tema ulang tahun tersebut, Bogasari menggelar kegiatan lari Bogasari Run5+3K yang diikuti ratusan karyawan Bogasari secara nasional di 3 pabrik yakni, Jakarta, Surabaya dan Bekasi. Lari 5+3 K adalah simbol dari 53 tahun Bogasari. Jarak 5 km untuk karyawan wanita dan tambah 3 km untuk pelari pria.

Baca juga: Sambut Harhubnas, Bogasari tanam mangrove di Marunda

Kegiatan lain yang digelar adalah Bogasari Fesyen Show dengan konsep memakai ulang kemasan terigu dan pasta, e-sport Mobile Legend, Bogasari Video Cerita, dan beragam kegiatan lainnya.

Beragam ungkapan rasa bersyukur dan bahagia yang digelar Bogasari juga sekaligus untuk membangun kebersamaan dan ketangguhan.

"Dan Bogasari sangat berterima kasih kepada masyarakat pengguna terigu, baik industri dan rumah tangga, terlebih lagi UKM yang merupakan pelanggan mayoritas Bogasari selama setengah abad lebih. Bersama kita tumbuh, bersama kita tangguh," tegas Frank.

Baca juga: Rayakan setengah abad, Bogasari buat pameran virtual

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024