Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berupaya untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang konstruksi berkelanjutan, dengan fokus pada penerapan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) yang diimplementasikan di setiap entitas usaha WIKA Group. Melalui pendekatan ini, WIKA siap menghadapi tantangan sekaligus meraih peluang dalam menciptakan pembangunan yang lebih hijau dan inklusif.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, WIKA melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan BRIN terkait dengan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatannya di Kawasan Wikasatrian yang ditandatangani oleh Senior Vice President Asset Management Division WIKA, Bram Ibrahim dan Kepala Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi (PREE) - BRIN, Asep Hidayat S.Hut., M.Agr., Ph.D. pada Kamis (28/11) di WIKA Tower 2, Lantai 2.
Kerja sama ini dilakukan guna membangun sinergi riset dan inovasi antar lembaga dalam melakukan kegiatan riset konservasi tumbuhan Indonesia serta pengembangan jasa lingkungan di kawasan Wikasatrian, dengan tema “Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Manfaatnya di Kawasan Wikasatrian.”
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman ilmiah terkait konservasi keanekaragaman hayati, tetapi juga sebagai model keberlanjutan yang dapat dijadikan contoh bagi kawasan lain di Indonesia dalam upaya pelestarian alam dan pemanfaatannya secara bijaksana.
Raih Predikat Platinum pada Indonesia CSR Award 2024, Bukti Kualitas Penerapan ESG dan Kontribusi WIKA pada Keberlanjutan
Di hari yang sama, sebagai bentuk dari penerapan prinsip ESG, WIKA berhasil raih predikat Platinum pada ajang Indonesia CSR Award (ICA) 2024. Penghargaan diterima oleh SVP Transformation and Business Strategy Division WIKA, Puspita Anggraeni di Hotel Raffles Jakarta pada Kamis (28/11).
Penganugerahan ICA Award 2024 diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) yang diikuti oleh beberapa perusahaan, lembaga penggiat CSR di Indonesia, dan perseorangan yang mengaplikasikan CSR sebagai bagian dari kebijakan strategis perusahaan dalam menerapkan core subject berdasarkan ISO 26000 SR.
WIKA mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam mencapai Subjek Inti 4D Lingkungan melalui Wikasatrian sebagai pusat kepemimpinan yang mengusung konsep alam dan pelestarian lingkungan dengan judul program “Wikasatrian Representation of Sustainability Ecosystem Development at the WIKA Leadership Center.”
“Program CSR dan Program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan. Apresiasi ini diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapaian Tujuan SDGs 2030,” ucap Ir. Thendri Suprianto, MBA selaku Ketua Umum CFCD.
Capaian prestasi ini membuktikan keberhasilan WIKA dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan tema acara pada tahun ini yaitu “Toward ESG & CSV Leadership for Sustainable of Business Excellence”.
“Pencapaian yang diterima Perseroan adalah bukti komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan standar implementasi ESG di lingkungan WIKA Group. Melalui konservasi alam dan pusat kepemimpinan Wikasatrian, WIKA mendorong kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan alam sekitar, sehingga terwujud keberlanjutan bagi generasi mendatang.” ujar Puspita.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024