Moskow (ANTARA) - Antonio Costa, mantan Perdana Menteri Portugal yang akan menjabat sebagai Presiden Dewan Uni Eropa mulai 1 Desember, menyatakan pada Jumat akan segera menghubungi Presiden terpilih AS, Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, setelah resmi menjabat.
“Dialog kami dengan Trump harus berfokus pada kepentingan bersama antara Eropa dan Amerika Serikat," kata Costa kepada surat kabar Spanyol El Pais.
"Kami adalah sekutu, mitra, dan teman. Saya yakin kami akan menemukan cara komunikasi yang baik ketika saya mengunjungi Gedung Putih,” kata Costa menambahkan.
Costa juga memastikan rencananya untuk bertemu Zelenskyy guna memberikan dukungan Uni Eropa tidak tergoyahkan secara langsung kepada Ukraina serta komitmennya untuk “tetap bersama Ukraina selama diperlukan.”
Komposisi baru para Komisaris Uni Eropa, dengan Ursula von der Leyen sebagai Presiden Komisi Eropa dan Kaja Kallas sebagai Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa yang baru, telah disetujui pada Rabu (27/11).
Antonio Costa memimpin pemerintahan Portugal sejak November 2015 hingga pengunduran dirinya pada akhir 2023 akibat skandal korupsi.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Uni Eropa umumkan pemimpin baru blok selama 5 tahun mendatang
Baca juga: Wamendag Jerry: Indonesia-Portugal bahas kerja sama perdagangan
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024