Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) Mohammed Ali Berawi menerima gelar doktor honoris causa atau doktor kehormatan (honorary doctor) dari Peter the Great St.Petersburg Polytechnic University (SPbPU) Rusia atas kontribusinya dalam bidang teknik.

"Tugas kita adalah menciptakan ilmu pengetahuan dan mengembangkan teknologi. Sebagai civitas academika, kita harus punya komitmen dan konsistensi untuk hal tersebut dan kita dapat melakukannya bersama dengan seluruh akademisi di dunia," kata Ali dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Gelar itu diberikan atas kontribusinya terhadap pengembangan SPbPU dan dukungan riset yang besar dalam bidang pembangunan berkelanjutan, kota pintar, teknik sipil dan ekonomi.

Dia mengaku, melihat penghargaan ini sebagai indikator yang positif untuk terus mengembangkan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan terutama IPTEK.

"Saya berharap kerja sama yang telah dilakukan selama ini dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Rusia,” ujarnya.

Baca juga: Gelar doktor honoris causa: pengertian dan syarat mendapatkannya

Sementara, Dekan FT UI Heri Hermansyah menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Mohammed Ali Berawi sebagai penerima Honorary Doctor dari Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi dan kontribusi di bidang teknik dan inovasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi FT UI untuk terus berprestasi di tingkat internasional.

"Semoga prestasi ini semakin memperkuat kolaborasi global dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membawa nama Indonesia lebih diakui di dunia akademis dan riset," ucapnya.

Saat ini Prof. Ali menjabat sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Melalui surat resmi yang diterima oleh Prof. Ali Berawi, ia merupakan orang pertama dari Indonesia yang menerima gelar tersebut dari SPbPU.

Baca juga: Menperin terima gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Hiroshima

Adapun, kerja sama antara FTUI dengan SPbPU dimulai pada 2019.

Saat itu, dia diminta untuk menjadi pembicara (keynote speaker) pada International Scientific Conference on Innovations in Digital Economy: SPBPU IDE-2019 yang diselenggarakan SPbPU.

Dalam konferensi tersebut, Ali berbicara mengenai pengembangan konsep proyek mega infrastruktur, peningkatan kelayakan proyek dan proses penambahan nilai.

Di tahun yang sama, pria ini juga diminta untuk menjadi Visiting Professor di Graduate School of Industrial Economics, SPbPU.

Kerja sama pun dilanjutkan dengan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara FTUI dengan SPbPU berupa pertukaran profesor.

Baca juga: Hasto apresiasi UIN anugerahi doktor kehormatan tiga tokoh agama dunia

Selain itu, Ali Berawi menjadi kepala redaksi (Editor-in-Chief) di jurnal ilmiah Q1 yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Indonesia bernama International Journal of Technology (IJTech).

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024