Shanghai (ANTARA) - Kota metropolitan Shanghai di China timur pada Sabtu (30/11) menyambut batch pertama pelancong yang terdiri dari 26 warga negara Jepang, yang tiba di bawah kebijakan bebas visa baru, demikian disampaikan Bea Cukai Shanghai pada Minggu (1/12).
Para penumpang tersebut, yang melakukan perjalanan dengan penerbangan JL891 dari Tokyo, tiba di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai dan menyelesaikan prosedur formal bea cukai dalam waktu 30 menit, menurut pihak bea cukai.
Mulai 30 November 2024 hingga 31 Desember 2025, pemegang paspor biasa dari sembilan negara, yakni Bulgaria, Rumania, Kroasia, Montenegro, Makedonia Utara, Malta, Estonia, Latvia, dan Jepang, memenuhi syarat untuk memasuki China dengan status bebas visa dalam uji coba.
Menurut seorang pejabat bea cukai, Jepang dan Shanghai telah lama menjalin hubungan ekonomi, perdagangan, dan pertukaran personel. Kebijakan bebas visa yang baru ini diharapkan nantinya dapat mendongkrak jumlah pelancong Jepang.
Data dari bea cukai menunjukkan bahwa Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai telah menangani lebih dari 9 juta penumpang asing inbound dan outbound mulai 1 Januari hingga 30 November tahun ini, meningkat 1,7 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024