Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 53 wasit mengikuti IBL Referee Development Program, sebuah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan mereka menjelang Indonesia Basketball League (IBL) musim depan serta meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam laga pada kompetisi basket Tanah Air tersebut.
Program ini menghadirkan mentor-mentor dari FIBA untuk memberikan pembelajaran dan penyegaran terkait aturan, teknik, dan strategi kepemimpinan pertandingan.
Wasit putri asal DKI Jakarta yang memegang Lisensi A, Cori Cobha Cobhita, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program ini menjadi momen penting bagi para wasit untuk terus memperbarui wawasan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di musim mendatang.
"Acaranya menyenangkan. Ini momen di mana semua wasit berkumpul untuk refresh. Karena kami juga harus refresh terus tentang bagaimana selection foul atau positioning di lapangan. Juga harus update terus tentang peraturan, untuk membantu persiapan menjelang liga musim depan," ungkap Cori.
Baca juga: IBL gelar IBL Referee Development Program tingkatkan kualitas wasit
Keberadaan mentor dari FIBA memberikan manfaat signifikan bagi para peserta, termasuk bagi Cori yang menargetkan peningkatan kemampuan kepemimpinan di setiap pertandingan.
"Wasit FIBA yang didatangkan juga sangat bagus. Karena bisa menambah wawasan kami. Tetapi yang paling penting bagi saya, target pribadi saya adalah bisa lebih baik dalam setiap memimpin pertandingan," tambahnya.
Program pelatihan ini diharapkan menjadi wadah bagi para wasit untuk meningkatkan kualitas, baik dalam pengambilan keputusan di lapangan maupun pemahaman terhadap aturan terbaru.
Dengan bekal dari program ini, para wasit diharapkan dapat tampil optimal dalam memimpin pertandingan, sekaligus menjaga kualitas kompetisi IBL di masa mendatang.
Baca juga: IBL-Perbasi gelar seleksi wasit untuk tingkatkan kualitas liga
Baca juga: Budi Marfan raih gelar Referee of The Year IBL Awards 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024