Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen kementerian yang dipimpinnya sebagai koordinator yang bekerja efektif dalam memberdayakan masyarakat guna mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Menurut Muhaimin, komitmen tersebut tampak dari rancangan sasaran strategis yang akan dicapai Kemenko PM dalam 5 tahun ke depan, yakni terkait dengan peningkatan kualitas hidup, kemandirian sosial-ekonomi, dan tata kelola yang profesional.

"Kemenko PM ingin mewujudkan negara kesejahteraan yang inklusif untuk memastikan keluarga miskin ekstrem, miskin, dan rentan agar menjadi berdaya hingga naik kelas menjadi mandiri," kata dia saat menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Senin.

Ia lalu menyampaikan indikator kinerja Kemenko PM meliputi sejumlah hal, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan jumlah kelas menengah, dan perluasan cakupan jaminan sosial.

Kemenko PM pun, ujar dia melanjutkan, juga mengoordinasikan empat dari delapan Program Quick Wins yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Empat program tersebut meliputi program makan gratis, peningkatan produktivitas pertanian, kartu kesejahteraan sosial, dan percepatan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Program kegiatan Kemenko PM di antaranya adalah penguatan pelatihan kerja, perluasan akses pembiayaan usaha masyarakat melalui KUR (kredit usaha rakyat), penguatan peran koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif, serta mengoptimalkan program sarjana pendamping pembangunan," kata dia.

Baca juga: Menko PM: Bansos tetap untuk penyandang tiga kriteria utama

Di samping itu, ucapnya melanjutkan, Kemenko PM juga akan serius membangun ekosistem usaha masyarakat yang berkelanjutan dan mendorong graduasi dari kemiskinan.

Berlatar belakang tugas fungsi tersebut serta pelaksanaan isu strategis yang akan dilakukan untuk menggerakkan berbagai program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, perlindungan PMI dan pembangunan desa, Muhaimin lalu mengajukan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2025 kepada Banggar DPR.

"Kami Kemenko PM memerlukan dukungan anggaran, sebagaimana usulan yang kami sampaikan. Dukungan ini untuk memastikan bahwa target-target besar tersebut dapat tercapai secara efektif dan membawa dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat luas," ujarnya.

Muhaimin mengusulkan anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp793 miliar. Dia mengatakan anggaran tersebut akan difokuskan pada program pengentasan kemiskinan dan pembangunan masyarakat desa.

"Total kebutuhan anggaran kami sebesar Rp793 miliar, dialokasikan untuk program percepatan pengentasan kemiskinan," kata Muhaimin.

Baca juga: Menko PM: Pemerintah terus tingkatkan kualitas Makan Bergizi Gratis

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024