Jakarta (ANTARA) - Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Marlinda Irwanti Poernomo mengatakan Kowani sebagai organisasi federasi perempuan terbesar di Indonesia perlu menjadi organisasi perempuan yang inklusif dan merangkul semua golongan.
“Kowani mencerminkan ke-Indonesia-an dan kebhinekaan, di dalamnya terdapat lima rumpun, antara lain rumpun keluarga besar TNI/Polri, rumpun organisasi keagamaan, rumpun organisasi kekaryaan, rumpun organisasi profesi, dan rumpun nasionalis. Sifat federasi membuat Kowani harus menempatkan diri dalam pengambilan keputusan bertumpu pada kolektif kolegial,” ujar Marlinda di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kowani harap pemerintahan baru beri perhatian lebih pada perempuan
Calon Ketua Umum Kowani periode 2024-2029 itu menambahkan Kowani merupakan organisasi besar dengan mandat besar, yakni sebagai rumah perjuangan perempuan Indonesia.
Kowani, lanjut dia, merupakan organisasi perempuan satu-satunya yang menjadi bagian sebagai anggota tetap Consultative Status of Women (CSW) United Nation, International Council of Women (ICW) dan Asean Confederation Women Organization.
“Besarnya potensi Kowani harus didukung oleh kepemimpinan yang kuat,” imbuh dia.
Marlinda menambahkan Kowani harus berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu dapat diwujudkan dengan menjadikan Kowani sebagai organisasi perempuan yang dinamis, inklusif, dan siap menjadi motor penggerak perubahan positif di era digital dan global.
Baca juga: Kowani dorong keterwakilan perempuan di kabinet Prabowo meningkat
Baca juga: Kowani sebut perempuan punya kontribusi teguhkan persatuan nasional
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan perlunya membangun ekosistem kolaboratif dan inklusif bagi perempuan, mengintegrasikan program-program berbasis komunitas yang melibatkan perempuan dari berbagai latar belakang untuk membangun jejaring yang kuat dan mendukung.
“Juga perlu untuk meningkatkan digitalisasi dan akses teknologi, mengembangkan platform digital yang memudahkan anggota untuk saling terhubung, berbagi pengetahuan, dan mengakses pelatihan keterampilan yang relevan dengan tuntutan era global,” kata dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024