Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, BNI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan makan siang gratis selama dua bulan untuk 47 anak stunting dan bantuan sembako untuk ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bantuan itu merupakan bagian dari program BNI Peduli Anak Negeri. Pelaksanaan program turut melibatkan Yayasan Indonesia Emas Merdeka dan Puskesmas Kecamatan Sukaraja.

Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan program yang dilaksanakan di Desa Leuwibudah, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya itu difokuskan untuk memberikan dukungan langsung kepada anak-anak yang terdampak stunting serta orang tua dan kader posyandu yang berperan penting dalam penanggulangan masalah kesehatan ini.

"Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, BNI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, terbebas dari masalah stunting," kata Okki.

Selain memberikan makan siang gratis dan sembako, BNI juga beberapa program pemberdayaan meliputi pelatihan smart parenting dan cara membuat makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi bagi orang tua yang memiliki anak stunting.

Baca juga: Ekspansi BNI ke Belanda diharapkan berdampak positif ke kinerja bank

Baca juga: Dirut BNI dinobatkan menjadi CEO of The Year 2024


BNI pun menyediakan pelatihan pola hidup sehat dan menjaga asupan gizi seimbang untuk kesehatan kandungan bagi ibu hamil serta pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam penanganan stunting di desa setempat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaraja Andri Aries Alamsyah menyampaikan bantuan yang diberikan BNI diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang tua dalam mempersiapkan dan mengolah makanan bergizi bagi anak.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk desa lainnya di kemudian hari," tutur Andri.

Sementara itu, Camat Sukaraja H Gaosuladom menilai program ini merupakan wujud kehadiran BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

"Desa Leuwibudah mendapatkan kesempatan yang baik menerima bantuan dari BNI," ujar dia.

Baca juga: Kartu kredit BNI Mastercard World tawarkan desain dan fitur baru

Baca juga: BNI perbarui konsep Emerald Center untuk nasabah premium


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024