Surabaya (ANTARA) - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyiapkan tiga program supaya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa naik kelas dalam rangka menyongsong Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
"Kami memiliki tiga program utama untuk supaya UMKM bisa naik kelas yang pertama yaitu pengamanan pasar Indonesia yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin karena pasar Indonesia sangat besar," katanya di sela kegiatan pekan pengembangan ekspor di Surabaya, Selasa.
Kedua, perluasan pasar ekspor di berbagai negara dengan cara memperbanyak perjanjian dagang dengan negara lain.
Baca juga: Mendag pantau harga bahan pokok di Surabaya jelang Natal-Tahun Baru
Baca juga: Penandatangan ICA-CEPA membuka akses pasar Indonesia di Amerika Utara
Ia mengatakan salah satu tujuan kegiatan ini adalah mengumpulkan pembina UMKM, bagaimana punya persepsi yang sama untuk memajukan UMKM serta peningkatan kapasitas UMKM.
"Kalau mau ekspor ada dua hal yang bisa diperhatikan yaitu berinovasi punya daya saing dan manajemen artis ekspor, karena banyak kejadian UMKM sekali ekspor kemudian pemasok tidak bisa memenuhi permintaan. Itu Masalah yang sering dihadapi," katanya.
Pelaku UMKM juga bisa memantau market place untuk menganalisa pasar untuk selanjutnya mencari pembeli dari negara lain.
"Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju 2045 semua dilakukan dengan proses antara lain pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan 2028 yang ditarget 8 persen. Sehingga, menjadi dasar pertumbuhan ekonomi ke depan," katanya.
Ia mengatakan ketahanan pangan atau swasembada pangan yang secepatnya bisa diwujudkan.
Baca juga: Mendag pastikan ketersediaan bapok aman untuk Nataru
Baca juga: Mendag sebut harga MinyaKita turun dalam dua hari
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024